Tiom, WAGADEI – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua Pegunungan sangat mendukung kesuksesan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Lanny Jaya tahun 2024.
Buktinya Pemkab melalui Penjabat (Pj) Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom secara resmi menyerahkan dana hibah tahap II kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta aparat keamanan yakni Polri dan TNI.
Penyerahan dana ini berlangsung di aula kantor bupati Lanny Jaya pada Senin, (10/6/2024) disaksikan para kepala OPD, Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay, S.IK, dan Dandim Lanny Jaya Triyono Hadiyanto, S.Sos, pihak KPU dan Bawaslu setempat.
Ia berharap dengan adanya dana hibah diharapkan proses Pilkada di Kabupaten Lanny Jaya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Total dana hibah yang diserahkan kepada KPU mencapai Rp 60 miliar, dengan pencairan tahap I sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2023 dan tahap II sebesar Rp 45 miliar pada tahun 2024. Sementara itu, Bawaslu Lanny Jaya menerima total hibah sebesar Rp 30 miliar, dengan tahap pertama Rp 5,25 miliar dan tahap II Rp 24,75 miliar. Dana hibah untuk keamanan diserahkan kepada Polres Lanny Jaya sebesar Rp 10 miliar dan kepada TNI sebesar Rp 5 miliar,” kata Alpius Yigibalom.
Yigibalom menekankan pentingnya penggunaan dana hibah ini dengan bijak untuk menyukseskan agenda nasional, yaitu pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ia juga mengingatkan bahwa laporan penggunaan anggaran harus jelas dan tepat sasaran.
“Pilkada adalah salah satu agenda penting yang dilakukan di tingkat lokal. Seluruh masyarakat berharap pemilu dapat dilaksanakan secara aman, jujur, dan adil sesuai pilihan masyarakat, serta kepala daerah yang dipilih berkompetensi dan berintegritas agar dapat mewujudkan pelayanan kesejahteraan sesuai harapan masyarakat,” ujar Yigibalom.
Ia harap peran penting TNI dan Polri dalam menjaga netralitas dan keamanan selama proses Pilkada. KPU dan Bawaslu diminta untuk memastikan hak-hak politik rakyat terlindungi dengan baik dan terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil.
Kesempatan itu, Yigibalom juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas selama Pilkada dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA dan berita hoaks yang sering beredar di media sosial, demi terciptanya Pilkada yang aman, adil, jujur dan rahasia,” katanya.
Ketua KPU Lanny Jaya, Aminastri Kogoya mengatakan tahapan penyelenggaraan Pilkada telah dimulai sejak Januari dengan proses perekrutan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta saat ini sedang dalam tahap perekrutan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).
“Kami sempat terkendala masalah keuangan, namun berkat dana hibah ini, kami dapat fokus pada persiapan Pilkada,” ujar Kogoya. (*)