Jayapura, WAGADEI – Menjelang peringatan kemerdekaan West Papua, 1 Desember 2023,
United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP menyerukan kepada rakyat bangsa Papua, para pemimpin organisasi, diplomat dan pertahanan serta solidaritas Papua Merdeka di Indonesia dan Internasional bahwa memperingati Hari Ulang Tahun ke 62, pada 1 Desember 2023 harus dilakukan sesuai situasi dan kondisi masing-masing wilayah dan negara.
“Diantaranya dalam bentuk kegiatan berupa upacara, aksi demosntrasi damai, ibadah, doa, seminar, diskusi dan pentas seni-musik,” kata Presiden Ekekutif ULMWP, Menase Tabuni melalui keterangannya, Kamis, (30/11/2023).
Tabuni juga mengajak tetap dilakukan dengan tenang dan damai, bermartabat dengan saling menjunjung dan mengapresiasi setiap bentuk perjuangan yang diberikan untuk memperingati 62 tahun kemerdekaan Papua.
“Tetap mengambil waktu untuk mengheningkan cipta, mengenang kembali jasa para leluhur dan pejuang Papua yang telah mendahului kita. Dapat disebutkan nama-nama para pejuang Papua Merdeka yang sudah meninggal dunia,” katanya.
Ia juga mendoakan untuk para pengungsi West Papua yang berada diberbagai wilayah di West Papua dan di luar negeri. Doakan perdamaian dunia khususnya keselamatan warga sipil atas konflik antara Rusia melawan Ukraina, dan Israel melawan Hamas.
“Doakan juga supaya para pemimpin dunia termasuk Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi supaya mereka bukan hanya menjadi pahlawan perdamaian diwilayah tadi dengan mendorong berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB untuk genjatan senjata Israel Vs Hamas dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina saja tetapi juga mendorong genjatan senjata TNI Polri lawan TPNPB dan mendukung Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua,” kata Tabuni. (*)