Paniyai, WAGADEI – Agar kabupaten Paniai tetap aman, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Paniai yang dihadiri Wakapolres Paniai Kompol Dr. Subekti Wibowo, Dandim 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto, Assisten I Setda Thomas Yeimo, Plt Kasat Pol PP Usmar Bujang, Kepala Kesbangpol Paniai Yosia Kayame, kepala distrik Paniai Timur serta Yatamo, ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Paniai Pdt. Hans Tebai, Danton Brimob IPTU Suprianto, perwakilan BIN, BAIS dan tokoh masyarakat Meki Nawipa menggelar rapat koordinasi (rakor) menjelang momentum hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta pelaksanaan Pemilu 2024 yang kini telah masuk pada tahap kampanye bagi calon Presidan dan Wakil Presiden serta calon legislatif.
Plh Sekda Paniai, Soleman Boma mengatakan, untuk mewujudkan kelancaran, keamanan, dan ketertiban di wilayah Paniai, besok Kamis, 30 November akan masuk pada gerbang Natal bagi umat kristiani, sehingga sebagaimana biasanya kerjasama dapat ditingkatkan.
“Untuk menyambut ini bukan hal baru di sini, namun sudah biasa kami laksanakan. Hal ini kami laksanakan guna masyarakat bisa melaksanakan hari raya Natal dan tahun baru. Kami juga akan mengeluarkan pelarangan pnjualan petasan, ini penting supaya perayaan Natal aman,” kata Soleman Boma saat memimpin rapat di aula kantor Bupati Paniai, Rabu, (29/11/2023).
Boma juga mengatakan dalam waktu dekat segera masuk dalam kampanye bagi calon presiden dan calon legislatif, sehingga diminta sama-sama jaga keamanan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita harus antisipasi, jangan sampai salah paham sesama calon dalam pemasangan alat peraga kampanye. Kami harus menyampaikan bahwa kamtibmas di Paniai kita kawal bersama sehingga tidak terjadi gonjang ganjing dalam pesta demokrasi ini,” katanya.
Ia juga minta kepada semua pemangku kepentingan bahwa harus kawal pemerintahan di bawah kepemimpinan Pj Bupati Paniai Denci Merri Nawipa sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
Wakapolres Paniai Kompol Dr. Subekti Wibowo, mengaku pihaknya sangat mendukung kebijakan Pemda sehingga bakal berkolaborasi dengan pihak TNI dalam menjaga kamtibmas di Paniai.
“Kami juga meminta kepada TNI untuk dapat memback-Up. Terkait dengan larangan penjualan petasan, kami juga akan melaksanakan sosialisasi kepada pegangan atau masyarakat supaya petasan sementara dihentikan dulu,” ucapnya.
Berkaitan dengan masuknya tahap kampanye, kata dia, pihak Polri sudah melakukan operasi mantap praja sampai berakhirnya pemilihan kepala daerah. “Dehingga kami dari Polri sudah kerjasama dengan Bawaslu Paniai. Kami tetap kerjasama dan solid dalam menjaga kamtibmas kabupaten Paniai ini,” katanya.
Dandim 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto mengatakan dibawah kendalinya ada Koramil Komopa, Obano, Enarotali dan Tigi sehingga sudah melaksakan pertemuan bahwa sepakat melaksanakan sejumlah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama lomba menyanyi dan lomba lari gembira.
“Hadiahnya kami sudah siapkan. Ibu-ibu dari Kodim juga siapkan dapur umum, apabila anak-anak lari tapi kalah, ya perutnya harus kenyang. Untuk lomba lagu kami adakan lomba merupakan suatu kegembiraan bagi kita bersama, jadi ini bisa untuk siswa SMP, SMA dan umum. Jadi kita mau bersukacita menyambut Natal. Ini kami pusatkan di Deiyai,” katanya. (*)