Luar biasa, Pemprov Papua Tengah segera sekolahkan 120 anak di Sekolah GenIUS

Nabire, WAGADEI – Walaupun daerah otonom baru (DOB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah dibawah kepemimpinan Mama Papua, Penjabat (Pj) Gubenur Dr. Ribka Haluk terus menerus mendorong peningkatan dan pengembangan di bidang sumber daya manusia (SDM).

Kali ini demi masa depan generasi emas di Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk melakukan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat, 17 November 2022 lalu, Pj Gubernur Papua Tengah dengan pihak Yayasan Pendidikan GenIUS Karawaci Tangerang. MoU dilaksanakan di Nabire antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah Dr. Ribka Haluk dengan Direktur Yayasan Pendidikan GenIUS Esther K. Wirawan, M.Psi.

Usai penandatangan Nota Kesepahaman, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Marthen Ukago mengatakan, MoU itu merupakan program prioritas Pj Gubenur Papua Tengah guna peningkatan mutu pendidikan pada jenjang SD, SMP dan SMA. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah melakukan seleksi terbuka di delapan kabupaten bagi siswa SD kelas IV, SMP kelas VII dan SMA kelas X.

“Provinsi Papua Tengah akan mengirimkan 120 siswa putra-putri terbaik dari delapan kabupaten dari Papua Tengah untuk berkesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas,” ujar Marten Ukago.

Mantan Sekda Deiyai ini mengaku, kerjasama yang dilakukan pihaknya justru telah membuka peluang kepada seluruh putra putri Papua Tengah agar dapat melanjutkan pendidikan di sekolah yang memiliki kualitas terbaik yakni Sekolah GenIUS Tangerang.

“Mereka yang lulus akan mengikuti pendidikan di Sekolah GenIUS Karawaci Jakarta selama tiga tahun, dan itu gratis sejak tahun 2023 sampai tahun 2025 mendatang. Jadi ini khusus untuk orang asli Papua asal Papua Tengah atau anak-anak dari delapan kabupaten yang ada di Papua Tengah,” katanya.

Sementara Direktur Yayasan Pendidikan GenIUS, Esther K. Wirawan mengaku, seusai penandatanganan Nota Kesepahaman, Sekolah GenIUS segera mempersiapkan perangkat dan tim seleksi untuk menemukan siswa-siswi berpotensi dan terbaik dari daerah asal Papua Tengah.

Menurut Esther, tim psikolog yang diberangkatkan guna menyeleksi berjumlah enam orang, mereka telah berada di Papua Tengah sejak 12 November 2023.

“Daerah yang diseleksi dimulai dari Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Mimika, Puncak dan Puncak Jaya di Papua Tengah. Tahap penyeleksian dimulai dengan tes tertulis, psikotes, wawancara, dan nantinya ketika dinyatakan lolos siswa-siswi akan dilakukan tes kesehatan,” kata Esther Rabu, (28/11/2023).

Esther mengaku, para siswa yang dinyatakan lulus seleksi bakal berangkat ke Jakarta untuk memulai pendidikan di Sekolah GenIUS – Tangerang pada awal bulan Januari 2024.

Melalui proses seleksi yang objektif, diharapkan program beasiswa Pendidikan ini mampu menyaring putra putri terbaik asal Provinsi Papua Tengah, sehingga mereka berkesempatan untuk mendapatkan Pendidikan yang berkualitas.

“Ilmu dan pengetahuan serta pembentukan karakter yang mereka peroleh di Sekolah GenIUS harapannya dapat diimplementasikan untuk membangun Papua Tengah menjadi daerah yang berkembang hingga maju di kemudian hari,” katanya.

Ia mengatakan, semangat untuk terus melayani anak-anak dari timur nusantara menjadi kewajiban utama Sekolah GenIUS, guna memangkas ketertinggalan dan diskriminasi hak Pendidikan yang berkualitas secara merata.

“Sekolah GenIUS, merupakan sekolah berbasis riset yang saat ini masih dikhususkan untuk melayani siswa-siswi dari daerah timur Indonesia,” ucapnya.

Melalui kurikulum Merdeka Belajar, kata dia, pihak Sekolah GenIUS terus melakukan inovasi untuk menjawab tantangan di masa mendatang. Karena sekolah GenIUS percaya dengan terus melakukan riset, inovasi, dan transformasi metode belajar di era Industri 4.0 menjadi langkah nyata untuk mempersiapkan generasi emas 2045. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan