Wamena, WAGADEI – Supaya dapat ikut serta dalam ajang perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Papua Pegunungan sudah mulai bergerak lakukan persiapan dengan menggelar rapat bersama seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor) yang ada di provinsi tersebut, Selasa (13/6/2023) pekan kemarin, di salah satu hotel di Wamena.
Anton Wetipo, ketua Harian KONI Papua Pegunungan, usai rapat kepada wagadei.id, mengatakan rapat yang digelar membicarakan persiapan soal kebutuhan anggaran yang dibutuhkan oleh tiap Cabor ikut PON 2024 dan selanjutnya akan diusulkan ke Pemprov Papua Pegunungan agar kemudian dapat dianggarkan dalam sidang perubahan.
“Dalam rapat ini kami bicarakan soal anggaran semua Cabor. Ini mengingat PON 2024 di Sumut dan Aceh waktunya tinggal beberapa bulan. Jadi, semua kebutuhan yang telah dilaporkan para pengurus Cabor, akan kami lanjutkan ke Pemprov supaya setelah diusulkan dalam sidang perubahan dapat dianggarkan,” jelasnya memberi keterangan.
Dia berharap semua Cabor baik tim dan perorangan dapat mengikuti ajang olahraga nasional empat tahun sekali itu. Namun, diakuinya, hal itu tidak dapat dipastikan mengingat Pemprov Papua Pegunungan kini sedang dalam fokus membangun kantor gubernur dan kantor lainnya.
“Harapan kami semua Cabor harus ikut. Tapi itu saya tidak bisa pastikan karena Pemprov sekarang lagi fokus bangun kantor gubernur dan lainnya. Kalau untuk Cabor perorangan saya yakin pasti ikut. Karena untuk Cabor perorangan kami daerah otonom baru diberikan kemudahan dari KONI Pusat ikut tanpa CT dan ikut Pra PON. Tapi Cabor tim ini masalahnya harus ikut semua tahapan dan itu butuh angaran yang besar,” jelasnya.
Selain tentang persiapan PON, dalam rapat itu, dia mengaku, pihaknya juga membahas beberapa agenda penting lain seperti mempersiapkan kantor sekertariat KONI dan waktu pelaksanaan Raker KONI pertama.
“Untuk pelaksanaan Raker, rencananya kami akan buat dalam waktu dekat, sesuaikan dengan waktu pak gubernur,” ujarnya.
