Beredar isu provokatif, KNPB Deiyai himbau rakyat tidak terhasut

Deiyai, (WAGADEI) – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Deiyai meminta masyarakat sipil baik asli maupun pendatang yang ada di daerah kabupaten Deiyai, Papua Tengah, tidak terhasut isu-isu provokatif.

“Belakangan ini oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang menginginkan daerah kabupaten Deiyai kacau sedang kembangkan isu-isu yang tidak benar. Kami minta semua masyarakat baik asli maupun pendatang jangan termakan isu-isu itu,” ucap sekertaris KNPB Deiyai, Melki Pekei, kepada wagadei.id, Kamis (13/4/2023).

Bacaan Lainnya

Pekei menyatakan, hal itu disampaikan karena dalam isu yang sedang disebar para manusia gadungan menyebut keberadaan pihaknya (KNPB) di Deiyai ilegal dan selalu menghasut antara warga terutama warga pendatang agar tidak hidup aman.

“Maka secara resmi kami KNPB bersama rakyat Papua di Deiyai mau menghimbau kepada semua pihak bahwa musuh KNPB dan rakyat Papua bukan warga non Papua yang ada di Papua terlebih khusus yang ada di Deiyai,” tegasnya.

Lanjutnya, melainkan musuh rakyat Papua dan KNPB adalah sistem kolonialisme, kapitalisme dan imperialisme yang sedang menjajah rakyat dan tanah air bangsa Papua Barat.

“Sekali lagi warga di Deiyai jangan terprovokasi. Karena tujuan KNPB jelas yaitu berjuang untuk rakyat Papua menentukan nasibnya sendiri atau referendum,” tegasnya lagi.

Dia mengatakan meski terus diprovokasi, KNPB Deiyai akan tetap konsisten bersama rakyat Deiyai untuk mendidik dan mengajak rakyat Deiyai melawan sistem penindasan yang sedang tumbuh subur dilakukan negara penjajah Indonesia di wilayah Deiyai.

“Seperti ormas-ormas reaksioner yang sengaja dibentuk oleh negara untuk membenturkan kebersamaan antar warga sipil, KNPB tidak berjuang untuk melawan itu. Perjuangan kami jelas berdasarkan sejarah 1961 dan 1971. Yaitu, meminta negara Indonesia, Amerika, Belanda, PBB dan semua sekutunya segera gelar referendum di Papua agar rakyat Papua dapat menentukan nasibnya sendiri secara demokratis, tetap bersama Indonesia atau berpisah,” bebernya.

Sehingga kembali pihaknya meminta rakyat asli Deiyai tetap tenang sambil terus menanamkan dalam hati jiwa perjuangan melawan sistem yang menindas hingga tujuan merebut kemenangan tercapai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *