Nabire, (WAGADEI) – Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi (YAPPEMED) melantik Pejabat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Harapan Nabire periode 2023-2027, Jumat (10/2/2023). Acara pelantikan bagi empat pejabat baru yang terdiri dari ketua dan tiga pembantu ketua tersebut dilaksanakan di gedung Aula SMK Petra Nabire, Papua Tengah.
Berbagai rangkaian susunan acara seperti, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars STIE Pelita Harapan, pembacaan surat keputusan (SK) pengangkatan ketua STIE Pelita Harapan periode 2023-2027 yang di bacakan Yohanes Nawipa selaku sekretaris Yappemed, dan pembacaan sumpah janji sekaligus penandatanganan berita acara dan penandatanganan naskah berita pelantikan oleh ketua Yappemed mengawali acara pelantikan.
Empat pejabat yang dilantik untuk memimpin lima tahun terhitung sejak tanggal dilantik yakni, Andrian Mjesfa sebagai ketua STIE Pelita Harapan, Julius Deni Poli sebagai pembantu ketua I atau wakil ketua I, Liza Meichy Evelyne Komol sebagai pembantu ketua II atau wakil ketua II dan Robert Asmuruf sebagai pembantu ketua III atau wakil ketua Ill.
Yarom Degei, S.AP, ketua yayasan Yappemed, usai melantik meminta dalam sambutannya, ketua dan ketiga pembantu ketua, program kerja akan disusun harus yang bermutu agar dapat melanjutkan dan meningkatkan pola manajemen lebih baik dan maju.
“Sebagimana kita ketahui dengan dilantiknya kalian berempat menandakan bahwa kalian sudah mempunyai amanah yang harus dikerjakan bersama dengan kami memajukan mutu pendidikan sekolah tinggi kami ini selama kalian menjabat. Karenanya, kami pengurus yayasan meminta agar program kerja yang akan kalian susun harus yang bermutu supaya dapat meningkatkan pola manajemen lebih baik lagi,” harapnya.
Dikatakan, pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dikeluarkan oleh Ketua LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat yang diterima pihaknya pada 1 Februari 2023 di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Nabire.
“Bahwasanya dengan adanya SK ini segala tugas dan wewenang untuk memajukan pendidikan di bidang Ekonomi di provinsi Papua Tengah sudah sepenuhnya negara serahkan ke kami. Dimana jurusan manajemen ritel seperti yang ada di sekolah kami ini sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan dapatkan gelar ekonomi lebih tinggi,” ujarnya.
Adrian Mjesfa, ketua STIE Pelita Harapan Nabire, selain berterimakasih atas kepercayaan, ia mengaku siap bekerja keras memajukan pendidikan ekonomi di Sekolah Tinggi Swasta Ekonomi pertama yang baru secara resmi diakui oleh Kemendikbud di provinsi Papua Tengah tersebut.
“Langkah pertama kami akan buat buletin, baliho dan lain-lain untuk menyampaikan informasi soal penerimaan mahasiswa baru dan staf dosen baru dengan berlatar gelar S2 Manajemen. Sehingg kami harap bagi yang ingin mendaftar terutama jadi Staf Dosen nanti ada. Supaya kita sama-sama mengajar mempersiapkan Sumber Daya manusia (SDM) Papua Tengah,” bebernya.
Dalam pelantikan dihadiri dewan pembina, pengurus dan para dosen yayasan Yappemed, pengurus dari yayasan ABT dan tamu undangan.