Wamena, (WAGADEI) – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, berbagai kader partai politik (Parpol) di provinsi Papua Pegunungan beramai memilih hengkang dan bergabung bersama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Partai PKN merupakan salah satu partai baru dari 18 partai yang lolos jadi peserta Pemilu 2024.
Para kader ini berasal dari partai-partai ternama dan besar seperti Demokrat, PAN, Hanura dan Garuda. Alasan mereka memilih hengkang dari partai lama yang membesarkan nama mereka sebelumnya beragam namun tak diketahui.
Namun mereka berpendapat sama soal bergabungnya mereka di partai PKN untuk membesarkan nama partai baru itu di Pemilu 2024 mendatang.
“Partai PKN bentuk kepengurusan secara merata. Ini modal kekuatan kita, kemenagan kita bersama kedepan,” kata Neberinus Pahabol, kader partai Demokrat yang memilih bergabung ke partai PKN di sela-sela acara rapat kordinasi (Rakos) pengurus Pimda dan Pimcab PKN Papua Pegunungan, Jayapura, Jumat (9/2/2023).
Neberinus Pahabol setelah bergabung ditunjuk langsung pimpin partai PKN provinsi Papua Pegunungan sebagai sekertaris.
Kalep Sekenyap, ketua Pimcab partai PKN kabupaten Yalimo yang sebelumya adalah kader dari partai Garuda juga mengungkapkan, bersama Erdi Dabi melalui partai PKN yang baru ditukanginya siap memenangkan Pileg 2024 di wilayah kabupaten Yalimo.
Hal sama dikatakan ketua Pimcab partai PKN kabupaten Pegunungan Bintang, Deki Deal. Kader dari Partai Hanura dan mantan wakil Bupati kabupaten Pegunungan Bintang periode 2016-2021 ini optimis bersama partai PKN di Oksibil siap menang.
Senada pula, Yemis Kogoya, ketua terpilih Pimda partai PKN provinsi Papua Pegunugan yang merupakan kader dari Partai PAN kabupaten Lanny Jaya, menyatakan siap kibarkan bendera partai PKN yang baru dipimpinnya itu di seluruh wilayah Papua Pegunugan sebagai simbol sambut kemenangan Pileg 2024.
”PKN naik gunung, solid dan semangat pantang menyerah. Kami akan kibarkan bendera partai PKN di seluruh penjuru wilayah provinsi Papua Pegunungan sebagai simbol kami sambut kemenangan Pileg 2024 karena kami yakin pasti menang,” tuturnya.
Bergabungnya berbagai kader partai, menurut Dani Pangabean, penasehat partai PKN Papua Pegunungan, dikarenakan PKN terbuka untuk siapa saja sesuai moto partai PKN, ”PKN terbuka dan memberi kesempatan yang sama kepada siapapun sebagai persaudaraan dan pertemanan untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa”.
