Jayapura, (WAGADEI) – Dari hasil kunjungan tim peduli pendidikan Kabupaten Jayawijaya temukan salah satu oknum kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Logorpaga di Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sering tak ada di tempat tugas. Akibatnya proses belajar mengajar tidak dijalankan dengan baik.
“Saya minta kepada pemerintah kabupaten Jayawijaya segera evaluasi kinerja kepala sekolah yang tidak ada di tempat tugas,” kata Nies Tabuni melalui keterangannya, Minggu, (22/1/2023).
Tabuni mengatakan dinamika pendidikan di wilayah pegunungan menjadi masalah serius. Dinilai tidak kepala sekolah tersebut tidak melakukan tridarma pendidikan guna kemajuan anak bangsa di kampung Logotpaga.
Atas kondisi itu, ia menegaskan agar dinas yang bersangkutan tidak membiarkan sekolah itu mati suri. “Kapan kita mau maju, kalau pendidikan tingkat dasar tidak terurus dengan efektif,” ucapnya.
“Karena pendidikan sangat penting untuk persaingan global saat ini. Perkembangan zaman ini bukan main-main, masalah yang terjadi beberapa tahun ini tidak ada tenaga pengajar, maka perlu ada evaluasi kinerja kepala sekolah,” katanya.
Jika dibiarkan terus, ia menduga hal itu sebuah rencana pembodohan kepada generasi penerus secara masif. “Kalau tidak ditangani cepat, maka saya dan masyarakat akan melakukan protes dalam waktu dekat, kami sangat kecewa dengan kepala sekolah pelayanan aktivitas belajar tidak jalan,” ucapnya.
“Bagimana adik-adik bisa cerdas kalau model kepala sekolah tidak pernah ada di tempat tugas,” kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi wagadei.id belum melakukan konfirmasi kepada Kepala SD tersebut. (*)