Bupati Paniai: Membangun SDM Meepago yang berkualitas hanya melalui Pendidikan

Bupati Paniai Meki Nawipa bersalaman dengan Kepala SMA Presiden 2 tanjung Lesung Banten - Yamoye'AB/wagadei.id

“Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia”. (Nelson Mandela).

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan, sebab pendidikan selalu akan digunakan dalam menjalani kehidupan. Bahkan, diibaratkan pendidikan bisa mengubah dunia itu memang benar. Anda sendiri bisa mengubah nasib melalui mengenyam pendidikan yang tinggi. Dengan sekolah tinggi, Anda bisa menjadi orang sukses sesuai dengan cita-cita. Bahkan, suatu bangsa bisa menjadi maju apabila rakyatnya berpendidikan tinggi.

Untuk wujudkan hal itu, hari ini, Kamis, (5/1/2023) mengawali tahun baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bupati Paniai Meki Nawipa didampingi Assisten II Setda Kabupatenn Paniai, Soleman Boma dengan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden yang diwakili oleh Dr. Asep Iskandar didampingi Direktur Presiden School di Guest House Enarotali tentang biaya dan beasiswa terhadap 25 anak Paniai dan Meepago yang bakal sekolah di SMA Presiden 2 Tanjung Lesung Banten.

“Kami kembali untuk melakukan kerjasama merekrut siswa-siswi dari Kabupaten Paniai dan kabupaten-kabupaten sekitarnya, ada lima kabupaten (Mimika, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai dan Nabire) juga ikut pada saat tes kemarin,” ujar Kepala SMA Presiden 2 Tanjung Lesung Banten kepada wagadei.id, Kamis, (5/1/2023).

Hakikat manusia adalah makhluk yang dapat bereproduksi. Hal tersebut berarti menciptakan suatu generasi di masa depan dan membuat pendidikan menjadi salah satu aspek vital. Pendidikan menjadi penting ketika generasi baru harus dibimbing dan diberikan pengetahuan untuk menjalani hidup.

Contohnya adalah ketika seorang orang tua melahirkan anaknya, maka sang anak harus dibekali pendidikan dan pengetahuan agar dapat diturunkan lagi ke anak dan cucunya.

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari krisisnya sumber daya manusia. Mengingat saat ini zaman semakin merambah maju, yang mana otomatis turut berpengaruh pada perkembangan ekonomi. Sehingga, sudah sepatutnya Pemkab Paniai menggenjot sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar kompeten untuk bersinergi bersama di waktu mendatang di Paniai maupun Meepago serta tanah Papua secara umum.

Ia mengaku, dari hasil pendaftar bagi calon peserta didik sangat membengkak dari apa yang diharapkan. “Yang sangat mengagumkan bagi kami adalah dari jumlah semula hanya sekitar 20 orang yang akan ikut, ternyata kemarin terdaftar ada 96 siswa yang ikut tes dan itu sudah berhasil kami lakukan,” ujarnya.

“Saya melihat ini sebuah niat baik dari pak Bupati untuk terus meningkatkan harapan dan keinginan serta cita-cita besar dari beliau untuk memberikan pendidikan dan pembinaan yang baik bagi anak-anak yang ada di Kabupaten Paniai dan lima kabupaten tetangga,” katanya.

Untuk mencatak SDM yang berkualitas, maka kedua pihak menyatukan persepsi dengan membubuhi tanda tangan dalam lembaran MoU.

“Dan ini terbukti pada hari ini beliau (Bupati Paniai) menandatangani kontrak kerjasama dengan kami di Yayasan Pendidikan Universitas Presiden yang berada di Jakarta dengan memberikan sebanyak 25 siswa dari Paniai dan lima kabupaten yang ada di sekitar Paniai. Jadi ini merupakan satu upaya yang sangat luar biasa, sangat mulia dari kami Yayasan Persekolahan Universitas Presiden yang ada di Jakarta sangat menyambut baik dan terimakasih sekali pak Bupati Paniai,” katanya.

Setelah tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai menyekolahkan 10 anak Paniai di SMA Presiden 2 Tanjung Lesung Banten, kini awal tahun 2023 dibawah kepemimpinan Bupati Paniai Meki Nawipa kembali lagi bakal menyekolahkan 25 siswa yang sedang berada di bangku IX SMP ataupun yang telah tamat SMP tahun 2022 untuk melanjutkan ke SMA Presiden 2 Tanjung Lesung Banten.

Untuk memulai proses tersebut, Pemkab Paniai langsung menerima pendaftaran dan tes tertulis selama sehari, Rabu, (4/1/2023) di aula kantor Bupati Paniai langsung dipantau oleh Kepala SMA Presiden 2 Tanjung Lesung.

“Saya melihat dengan rencana disekolahkannya anak-anak Paniai dan lima kabupaten tetangga merupakan suatu niat baik dari pak Bupati Paniai untuk terus meningkatkan harapan, keinginan serta cita-cita besar dalam menyiapkan sumber daya manusia di Papua Tengah maupun di seluruh tanah air,” ungkapnya.

***

Pentingnya Pendidikan Berkualitas Demi Tingkatkan SDM Yang Handal

Bagi Bupati Paniai Meki Nawipa, pendidikan merupakan serangkaian proses belajar yang harus dilalui oleh setiap orang terutama anak-anak Paniai maupun kabupaten tetangga yanga ada di wilayah adat Meepago yakni Mimika, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai dan Nabire untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

“Senjata yang ampuh adalah pendidikan. Maka saya melihat bahwa satu-satunya cara yang bisa menolong orang-orang di Paniai dan kawasan Meepago hanya melalui jalur pendidikan yang baik, berkarakter, takut akan Tuhan dan bisa membentuk disiplin tinggi untuk membangun negeri ini. Hal ini yang membuat kita konsentrasi penuh untuk menyekolahkan anak-anak di SMA Presiden dan sekolah lainnya,” ujar Nawipa.

Pendidikan merupakan penopang dalam pembangunan SDM yang unggul. Karena, dengan pendidikan kita bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hasil dari generasi penerus yang disekolahkan saat ini nantinya dicapai adalah terciptanya SDM yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan zaman, tentu memiliki soft skill dan hard skill yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat dan daerah.

“Jadi, pendidikan tidaklah bisa dikesampingkan begitu saja. Karena dari pendidikanlah, semua segi bisa diwujudkan melalui sumber daya manusia yang handal,” ujar Meki.

Dengan adanya dunia pendidikan, sudah tentu seorang manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang salah dan mana yang benar. Mengapa? Karena di dalam pendidikan juga terdapat proses analisis baik dan buruknya sesuatu. Selain dari itu dalam dunia pendidikan sendiri kita diajarkan untuk melakukan hal yang benar dan meluruskan hal yang memang salah. Maka dari itu dengan adanya dunia pendidikan manusia mampu membedakan kebenaran dan kesalahan.

***

Mewujudkan SDM Paniai (Mee Pago) yang Seutuhnya

Pendidikan yang baik dan bermutu, tentunya impian seluruh masyarakat Meepago dewasa ini. Sebab melalui pendidikan melahirkan putera-puteri terbaik yang memiliki potensi, kreatif, inovatif, skill, kemampuan, bakat-bakat yang tumbuh dan berkembang dalam segala bidang kehidupan, mental serta fisik yang kuat. Memang untuk mencapai Standard Pendidikan Nasional yang bermutu dan mampu mengikuti serta menguasai perkembangan jaman, bukan hal yang mudah, tidak segampang membalikkan telapak tangan, dibutuhkan Kebijakan yang mampu memajukan Pendidikan Nasional.

Karena itulah Bupati Paniai Meki ‘tancas gas’ memberikan kesempatan belajar kepada siswa kelas IX SMP di tahun ajaran 2022/2023 Paniai maupun yang berasal dari lima kabupaten tetangga merupakan sesama orang asli Papua asal Mee Pago di salah satu sekolah terbaik Indonesia yakni SMA Presiden 2 Tanjung Lesung.

“Dan langsung dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Paniai atas bekerjasama dengan Yayasan Persekongkolan Universitas Presiden. Jadi beasiswa ini 75 persen ditanggung oleh Yayasan Persekolahan Universitas Presiden dan 25 persen dari Pemerintah Kabupaten Paniai. Dan itu tiga tahun penuh dibiayai penuh,” ujar Nawipa.

Pentingnya pendidikan bagi manusia adalah agar manusia dapat mencari ilmu pengetahuan yang digunakan untuk bekal hidup. Pengetahuan merupakan aspek vital untuk menjalani kehidupan di dunia. Manusia beserta budaya dan tatanan dunia tidak akan bertahan apabila tidak ada ilmu pengetahuan.

Bagi dia, SMA Presiden 2 Tanjung Lesung Banten merupakan salah satunya sekolah yang bagus. Sehingga anak-anak Paniai yang telah dikirim tahun 2022 sudah mulai ada energi baru. “Saya harapkan, setelah tiga tahun atau tamat dari SMA Presiden, mereka bisa lanjutkan di sekolah-sekolah kedinasan seperti IPDN, Akpol, Akmil dan lainnya. Karena itulah kami mengirimkan ke SMA Presiden karena SMA Presiden satu-satunya sekolah yang bisa menyiapkan orang masuk ke sekolah-sekolah kedinasan itu,” katanya.

“Suatu saat saya mau melihat anak-anak Meepago memiliki kemampuan dan karakter yang baik. Setelah mereka selesai sekolah di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mereka bisa kembali ke daerah untuk menolong masyarakat dan membangun negeri yang tercinta ini. Kita memulai dan mereka bisa melanjutkan tongkat estafet menuju hari esok yang lebih baik (Aweetako Enaa Agapida),” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan