Jayapura, (WAGADEI) – Mahasiswa asal Kabupaten Paniai dari seluruh Indonesia yang menamakan diri tim peduli lingkungan Kabupaten Paniai (TPL KP) melakukan aksi pembersihan lingkungan mulai dari pelabuhan Ibumomaida sampai di dalam pasar Enarotali, Distrik Paniai Timur. Kegiatan bersih-bersih itu juga mengisi waktu libur ke kampung halaman sebagai bentuk mengambdi kepada masyarakat dan daerah.
Selain itu, mereka juga menggelar sebuah seminar dengan topik “Pengaruh Lingkungan Terhadap Manusia” dengan pemateri Jimmy Kogopa yang dilaksanakan di aula Paroki St. Yusuf Enarotali, (3-4/1/2023).
Ketua TPL-KP mahasiswa Paniai se Indonesia, Nando Boma mengatakan pihaknya melakukan dua kegiatan terkait lingkungan untuk memberitahukan kepada Pemda Paniai agar harus menjaga lingkungan dengan baik.
“Pemerintah jangan tutup mata dengan kebijakannya hanya segelintir orang, tapi pentingnya ada kebijakan Pemda yang sesuai dengan keinginan terutama soal lingkungan,” kata Nando Boma.
Pihaknya meminta kepada Pemda melibatkan banyak pihak dalam penanganan dampak lingkungan membahayakan bagi banyk orang.
Rekan lainnya, Mesak Mote mengatakan, semua pihak entah pemerintah dan masyarakat pentingnya ada rasa cinta terhadap lingkungan hidup sebagai sumber mempertahankan nafas kehidupan.
“Sebab itu (lingkungan) adalah sesuatu yang tetap dijaga dan dirawat oleh manusia sesuai kehendak oleh Tuhan terhadap alam dan manusianya,” kata Mote.
Menurut dia, masyarakat juga harus menyadari dari apa yang menjadi pengaruh lingkungan terhadap manusia. “Dan Pemda Paniai harus juga buat tempat penampungan sampah di titik-titik menumpuk sampah organik maupun non-organik di sekitar kota Enarotali,” ujarnya.
“Bahkan masyarakat juga jangan buang sampah di sembarangan tempat, tapi mari mulai dari pribadi kita masing-masing mulai jaga kebersihan, itu supaya lingkungan hidup kita tetap bersih dan kita semua ikut senang,” kata dia. (*)