Nabire, WAGADEI – Tomy Yogi resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Papua Tengah periode 2025–2029.
Tomy Yogi terpilih sebagai Ketua POBSI Papua Tengah melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI yang berlangsung penuh kekeluargaan di hotel Karya Papua Nabire, Papua Tengah, Minggu (29/6/2025).
Pada Musprov POBSI I ini dihadiri oleh seluruh pengurus dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Pada musyawarah yang dipimpin Yipai Norbertus Tekege, M. Agus Fakaubun dan M. Faizal Naya itu telah mencalonkan dua orang, diantaranya, Tomy Yogi dan Melkianus Mote.
Tomy Yogi merupakan anggota DPRD Kabupaten Paniai dan Melkianus merupakan Bupati Deiyai.
Menurut ketua pimpinan sidang tetap Musprov POBSI I, Yipai Tekege, proses pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
“Pemilihnya adalah ketua cabor dari delapan kabupaten, kecuali Dogiyai karena belum terbentuk badan pengurus. Jadi yang hadir tadi adalah ketua pengurus cabor POBSI Nabire, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Mimika, Puncak dan Puncak Jaya,” kata Yipai Tekege usia Musprov.
Hasil pemilihan, kata dia, Tomy memperoleh lima suara, sementara Melkianus mendapatkan dua suara, sehingga ditetapkan Tomy Yogi sebagai ketua umum cabang olahraga POBSI Provinsi Papua Tengah.
“Tomy dapat lima suara sah, sementara pak Mote dapatkan dua suara sah. Jadi pak Tomy Yogi yang ditetapkan sebagai ketua POBSI Provinsi Papua Tengah pada musyawarah ini,” katanya.
Usia ditetapkan sebagai ketua cabor POBSI Provinsi Papua Tengah, Tomy Yogi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Ini amanah yang berat, tapi dengan kolaborasi kita semua, kami harapkan atlet biliar dari Papua Tengah bisa bangkit untuk PON 2028 di NTT dan NTB,” kata Tomy Yogi.
Ia bertekad memajukan olahraga biliar dengan mencari talenta muda di berbagai daerah.
“Kita akan memanfaatkan seluruh rumah biliar yang sudah menjamur untuk mencari bibit baru yang akan kita bina menjadi atlet berprestasi,” katanya.
Menurut Tomy, perkembangan industri biliar di Papua Tengah juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Biliar berkembang sangat pesat, terlihat dari banyaknya rumah biliar yang berdiri. Ini membuktikan bahwa kami di Papua Tengah siap bersaing pada event tingkat nasional maupun internasional,” katanya. (*)
