Wamena, WAGADEI – Pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk generasi muda OAP (orang asli Papua) pada Kamis (15/5/2025) sampai Jumat (16/5/2025) bersama Kaka Jose, dilanjutkan dengan penggalangan bantuan untuk korban banjir di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Ketua panitia pelatihan pengembangan diri SDM OAP bersama Kaka Jose, Marlince Anggelina Siep mengatakan, setelah kegiatan bersama Kaka Jose, sejak Jumat pagi hingga sore, dilanjutkan dengan ibadah dan penggalangan bantuan untuk korban banjir.
“Kita akan mengumpulkan pakaian, alat kerja, alat tidur, dan uang untuk keluarga kami yang saat ini membutuhkan,” kata Siep di Wamena, Jumat.
“Besok (Sabtu, 17/5/2025) setelah Kaka Jose sampaikan materi kita lanjut dengan praise dan worship dan donasi,” lanjutnya.
Fransina Daby mengatakan, bantuan dari pemerintah belum cukup, sehingga dirinya tergerak untuk membantu para korban banjir Wamena. – Wagadei/Yas Wenda.
Anggota DPRP Papua Pegunungan Fransina Daby mengatakan, bantuan dari pemerintah belum cukup, sehingga dirinya tergerak untuk membantu para korban banjir Wamena.
“Saya setiap waktu ditelpon beras habis, butuh pakaian, butuh ini dan itu. saya sebagai anggota DPRP tidak bisa berbuat banyak karena terbatas, tapi kita berikan apa yang ada pada kami,” katanya.
Daby meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya segera menyalurkan bantuan kepada korban banjir, tanpa melalui perantara.
“Bantuan sampai di lokasi hanya seberapa, kalo bagi per keluarga hanya dapat 1-3 kg (beras), paling banyak 5 kg, terpaksa mereka harus masak di posko dan memberi makan kepada semua orang,” katanya.
Menurut Daby, setiap keluarga harus punya stok beras 100 kg untuk bisa bertahan hidup.
Sementara itu, perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung, Hengky Hilapok juga tergerak untuk menggalang bantuan bagi korban banjir Wamena.
“Jangan lihat dari besar dan kecil, tapi niat kita untuk menolong mereka yang saat ini membutuhkan,” katanya.
Hilapok mengaku bahwa OKP Cipayung sudah menggalang bantuan. Penyalurannya menunggu mahasiswa Jayawijaya di seluruh Indonesia. (*)