Wenda: Jangan bangga jika hasil demo jadi PNS

Peserta talkshow yang digelar Departemen Pemuda Baptis West Papua dan pemuda wilayah Hubula, Minggu sore (4/5/2024) di Wamena, fokus mendengarkan materi dari narasumber. - Wagadei/Yas Wenda.
Peserta talkshow yang digelar Departemen Pemuda Baptis West Papua dan pemuda wilayah Hubula, Minggu sore (4/5/2024) di Wamena, fokus mendengarkan materi dari narasumber. - Wagadei/Yas Wenda.

Wamena, WAGADEI – “Di segala bidang orang lain sudah kuasai, kita hanya demo-demo. Jangan bangga jika hasil demo jadi PNS, hasil hemo jadi orang hebat. Kita harus bersaing dengan ilmu pengetahuan.”

Hal tersebut dikatakan salah satu pemateri, Mex Wenda, M.Th dalam talkshow yang digelar Departemen Pemuda Baptis West Papua bersama pemuda wilayah Hubula.

Talkshow bertema “Pengenalan Pendidikan dan Lingkungan Hidup” pada Minggu sore (4/5/2025) tersebut, diikuti siswa SMP Kelas IX dan SMA/SMK kelas XII.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini juga dihadiri pemuda GIDI, dan pemuda Baptis Papua, serta pemuda gereja denominasi lainnya.

Wenda mengatakan, pemuda harus menggunakan uang sesuai kebutuhan sekolah, bukan malah membelanjakan sesuatu yang tidak bermanfaat dan merugikan masa depan mereka sendiri.

“Gunakan waktu sedikit di masa studi (untuk) memperkaya pengetahuan, fokus kejar yang (menjadi) tanggung jawab utama. Kemudian banyak juga beasiswa, jika prestasi baik sudah pasti akan mendapatkan beasiswa,” katanya.

Dia mengatakan, bergaul dengan orang yang tepat membuat kita maju. Bergaul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, lanjutnya, juga mendapat pengetahuan baru.

Dia juga meminta kaum perempuan menjaga diri dengan baik, karena dalam satu rahim merupakan masa depan bangsa sehingga perlu dijaga baik.

Narasumber foto bersama peserta usai talkshow. - Wagadei/Yas Wenda.
Narasumber foto bersama peserta usai talkshow. – Wagadei/Yas Wenda.

“Jangan tergoda dan terlena dengan kata-kata orang, karena kata-kata orang datang dari perilaku kita, tetapi jangan putus asa, terus maju dan berubah, perempuan juga lebih hebat,” katanya.

Wenda mengatakan bahwa mendidik anak-anak merupakan tanggung jawab mulia untuk masa depan anak.

“Didik anak sejak satu bulan dalam perut, seperti orang Yahudi, didik generasi sejak satu bulan dalam kandungan, sejak dalam kandungan orang tua harus berperilaku baik,” katanya.

Dia juga meminta kaum muda Papua menggunakan waktu dengan baik, dan mengembangkan skil dengan baik.

Dia juga berpesan kepada para peserta talkshow agar selalu membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.

Ketua Departemen Pemuda Baptis West Papua Akia Wenda mengatakan, kegiatan talkshow ini merupakan salah satu program pihaknya, dan akan digelar di beberapa daerah, terutama koordinator Lotime yang akan dipusatkan wilayah Longgika pada 9 Mei 2025.

Ia juga menekankan meningkatkan diskusi ilmiah bagi Pemuda Baptis demi kemajuan SDM.

“Masa depan Gereja dan pemerintah milik pemuda, kita belajar dengan baik,” katanya.

Ketua Pemuda Hubula Yeslin Yoman merasa beruntung karena bisa menghadiri talkshow tersebut.

“Materi yang disampaikan sangat penting untuk pemuda, terutama kelas tiga,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan