Nabire, WAGADEI – Kegaduhan pasca penganiayaan seorang berinisial LE di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin Siang, 14 April 2025, situasi berangsur pulih.
Kapolda Papua Tengah Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Alfred Papare memastikan bahwa kondisi di Kabupaten Dogiyai sudah aman.
Hal tersebut dikatakan Brigjen Pol Alfred Papare kepada wartawan di Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (15/4/2025).
“Lokasi-lokasi pemalangan sudah dibuka,” katanya.
“Untuk kasus ini latar belakangnya dengan aksi perampok oleh sekelompok anak-anak jadi, setelah mereka merampok terjadilah sedikit kegaduhan,” katanya.
Kemudian, katanya, salah satu pengendara motor melintas di lokasi situ dan akhirnya dibacok.
Pembacokan pada Senin siang (14//4/2025) itu, kemudian memicu kemarahan masyarakat, sehingga terjadi saling serang antarkelompok masyarakat.
Namun, kata Papare, Polres Dogiyai yang di-back up Polres Deiyai dan Paniai, berhasil mengamankan situasi.
Dia mengatakan sebanyak 133 personel polisi diturunkan ke Dogiyai.
Papare mengatakan, Pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat sudah melakukan pertemuan. Kemudian disepakati agar membuka semua lokasi yang dipalang.
“Dan hari ini atau malam ini, nanti pasukan akan bertemu Pak Bupati untuk menindaklanjuti lagi, karena ada kerugian materil, ada kios yang dibakar, sehingga itu nanti dilihat oleh pemerintah untuk mengamankannya. Agar kita berdoa supaya Dogiyai tetap aman,” katanya. (*)