Jayapura, WAGADEI – Posko Angkutan Lebaran di Bandara Sentani, resmi ditutup pada Jumat, 11 April 2025.
Posko lebaran ini dibuka selama 22 hari, terhitung sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor IR-DJPU 01 tahun 2025 tanggal 12 Maret 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 (1446 H).
Upacara penutupan posko pemantauan selama mudik lebaran, secara langsung dipimpin oleh General Manager Bandara Sentani di area lobi Bandara Sentani pada 11 April 2025, sekitar pukul 4 sore.
Berdasarkan hasil evaluasi, masa penyelenggaraan posko angkutan lebaran 1446 Hijriah, telah berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan kondusif.
Penutupan posko terpadu tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Bandara, personel dari TNI POLRI, AIRNAV, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG dan stakeholders lainnya.
“Secara khusus saya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak, yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mengoptimalkan jasa pelayanan udara,,” kata General Manager Bandara Sentani, Apip E. Cahyadi dikutip Wagadei dari siaran pers pada Jumat.
Apip juga memberi apresiasi atas kerja sama yang baik, solid dan saling menjaga koordinasi, komunikasi, sehingga posko lebaran telah berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan penutupan posko angkutan lebaran, disampaikan puncak arus mudik lebaran terjadi pada (H-2 lebaran) 29 Maret 2025 yakni 6.766 penumpang dan puncak arus balik pasca lebaran (H+4 lebaran) 5 April 2025 yakni 6.315 penumpang
Apip berkata, pihaknya telah melayani 2.000 pesawat. Jumlah ini turun -16 % dari periode posko tahun lalu sebanyak 106.754 penumpang, turun -1% dari periode posko tahun lalu dan 4.353 ton kargo, turun -30 % dari periode posko tahun lalu.
“Untuk destinasi favorit penumpang adalah penumpang Timika, Wamena, Makassar dan Jakarta,” katanya. (*)