OAP stop baku bunuh karena Pilkada 2024

Jayapura, WAGADEI – Markas Pusat Komisi Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau Komnas TPNPB-OPM wilayah Intan Jaya, mengimbau kepada orang asli Papua (OAP) atau warga sipil di wilayah konflik bersenjata, agar tidak baku bunuh karena kepentingan pilkada.

Hal itu dikatakan juru bicara (jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom pada hari Sabtu, (21/12/2024) bahwa pelaksanaan Pilkada serentak ibaratnya menyukseskan program NKRI di tanah Papua.

“Karena pilkada salah satu akar persoalan konflik dan itu adalah aturan negara-negara untuk mengadu domba kita, untuk saling membunuh,” kata Sebby Sambom.

Sebby Sambom mengatakan, TPNPB-OPM juga meminta rakyat Papua, untuk segera bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan.

“Setelah merdeka baru kita (buat) aturan pemerintahan sendiri,” kata Sebby Sambom.

Sebby Sambom mengatakan, TPNPB-OPM juga meminta kepada seluruh warga sipil di Intan Jaya, yang sedang terlibat dalam konflik akibat pilkada, untuk segera menghentikan aktivitasnya.

Sebby Sambom mengatakan, TPNPB-OPM juga meminta kepada seluruh warga sipil di Intan Jaya, yang sedang terlibat dalam konflik akibat pilkada, untuk segera menghentikan aktivitasnya.

“Dan kami juga sampaikan kepada Banpol, intel atau mata-mata intelijen militer Indonesia, terlebih khusus orang Papua, yang ada di Intan Jaya, untuk segera hentikan aktivitasnya dalam mencari tahu keberadaan pasukan TPNPB,” katanya.

“Karena kami telah mengikuti pergerakan 15 orang Banpol, yang sedang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, dan jika kami ketemu akan diinterogasi dan jika terlibat kami akan tembak mati,” lanjutnya.

Terkait dengan hal tersebut, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya juga meminta kepada semua warga sipil di Sugapa, ibu kota Intan Jaya, untuk segera mengosongkan pusat kota Sugapa dalam waktu dekat. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan