KPU Papua Tengah umumkan pendistribusian logistik dan kotak suara Pilkada 2024

Nabire, WAGADEI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah hari ini, Rabu, (27/11/2024) menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) perdana. Untuk menunjang itu, KPU umumkan distribusi logistik dan kotak suara yang disalurkan ke delapan kabupaten yang ada di wilayah kerjanya, diantaranya Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Mimika dan Puncak.

Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni mengatakan, perkembangan jumlah kotak suara yang sudah selesai setting, packing dan sudah atau siap kirim total provinsi sebanyak 5.234 buah atau 100 persen.

“Rinciannya kotak suara PGWG sebanyak 2.617 buah atau sudah 100 persen. Kotak Suara PBWB sebanyak 2.617 buah atau 100 persen dan di luar kotak suara sebanyak 2.617 buah atau 100 persen,” kata Jennifer Darling Tabuni melalui keterangan tertulisnya yang diterima wagadei.id pada hari Rabu, (27/11/2024) pukul 02.00 subuh waktu Papua.

Ia menjelaskan, progress jumlah kotak suara yang sudah selesai setting dan packing dan siap kirim untuk masing-masing satuan kerja (satker) sebagai berikut;

Kabupaten Nabire sebanyak 634 buah (100 persen). Kabupaten Puncak Jaya sebanyak 988 buah (100 persen). Kabupaten Paniai sebanyak 614 buah (100 persen). Kabupaten Mimika sebanyak 994 buah (100 persen). Puncak sebanyak 734 buah (100 persen). Kabupaten Dogiyai sebanyak 424 buah (100 persen). Kabupaten Intan Jaya sebanyak 518 buah (100 persen) dan kabupaten Deiyai sebanyak 328 buah (100 persen),” ujar Tabuni.

Perkembangan jumlah logistik atau kotak suara dan di luar kotak suara yang telah didistribusikan oleh masing-masing Satker sebagai berikut :

Kotak Suara

  1. Dalam proses pengiriman (total provinsi) : 3.916 Set (74,82 persen), dengan rincian. Nabire. 634 Set (100 persen)- Puncak Jaya : 452 Set (45,75 persen) – Paniai : 614 Set (100 persen) – Mimika : 468 Set (47,08 persen) – Puncak : 478 Set (65,12 persen) – Dogiyai : 424 Set (100 persen) – Intan Jaya : 518 Set (100 persen) – Deiyai : 328 Set (100 persen).

“Tiba di PPD artinya tingkat distrik atau kecamatan, (total provinsi) : 3.916 Set (74,82 persen), dengan rincian. Nabire : 634 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 452 Set (45,75 persen) – Paniai : 614 Set (100 persen) – Mimika : 468 Set (47,08 persen) – Puncak : 478 Set (65,12 persen) – Dogiyai : 424 Set (100 persen) – Intan Jaya : 518 Set (100 persen) – Deiyai : 328 Set (100 persen),” katanya.

Tiba di PPS atau tingkat kelurahan dan kampung) (total provinsi) : 2.338 Set (44,67 persen), dengan rincian. Nabire : 634 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 0 Set (0 persen) – Paniai : 434 Set (70,68 persen) – Mimika : 0 Set (0 persen) – Puncak : 0 Set (0 persen) – Dogiyai : 424 Set (100 persen) – Intan Jaya : 518 Set (100 persen) – Deiyai : 328 Set (100 persen).

Tiba di TPS (total provinsi) : 2.338 Set (44,67 persen), dengan rincian. Nabire : 634 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 0 Set (0%) – Paniai : 434 Set (70,68 persen) – Mimika : 0 Set (0%) – Puncak : 0 Set (0 persen) – Dogiyai : 424 Set (100%) – Intan Jaya : 518 Set (100 persen) – Deiyai : 328 Set (100 persen).

Di luar kotak suara

Ia menjelaskan, dalam proses pengiriman (total provinsi) : 1.958 Set (74,82 persen), dengan rincian. Nabire : 317 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 226 Set (45,75 persen) – Paniai : 307 Set (100 persen) – Mimika : 234 Set (47,08 persen) – Puncak : 239 Set (65,12 persen) – Dogiyai : 212 Set (100 persen) – Intan Jaya : 259 Set (100 persen) – Deiyai : 164 Set (100 persen).

Tiba di PPD (distrik/kecamatan) (total provinsi): 1.958 set (74,82 persen), dengan rincian:

  • Nabire : 317 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 226 Set (45,75 persen) – Paniai : 307 Set (100 persen) – Mimika : 234 Set (47,08 persen) – Puncak : 239 Set (65,12 persen) – Dogiyai : 212 Set (100 persen) – Intan Jaya : 259 Set (100 persen) – Deiyai : 164 Set (100 persen).

Tiba di PPS (kelurahan/kampung) (total provinsi) : 1.169 Set (44,67 persen), dengan rincian : – Nabire : 317 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 0 Set (0 persen) – Paniai : 217 Set (70,68 persen) – Mimika : 0 Set (0 persen) – Puncak : 0 Set (0 persen) – Dogiyai : 212 Set (100 persen) – Intan Jaya : 259 Set (100 persen) – Deiyai : 164 Set (100 persen).

Tiba di TPS (total provinsi) : 1.169 Set (44,67 persen), dengan rincian : – Nabire : 317 Set (100 persen) – Puncak Jaya : 0 Set (0 persen) – Paniai : 217 Set (70,68 persen) – Mimika : 0 Set (0 persen) – Puncak : 0 Set (0 persen) – Dogiyai : 212 Set (100 persen) – Intan Jaya : 259 Set (100 persen) – Deiyai : 164 Set (100 persen).

“Untuk keterangan tambahan, kabupaten Puncak Jaya belum ada konfirmasi dari KPU Kabupaten, dikarenakan adanya demonstrasi yang mengakibatkan kondisi keamanan kurang kondusif disekitar Kantor KPU Kabupaten dan untuk Paniai Logistik untuk distrik Paniai Timur dan Kebo masih tertahan di tingkat distrik,” katanya.

Mimika, lanjut dia, logistik seluruhnya sudah keluar dari gudang KPU kabupaten, namun untuk informasi tiba di PPD, PPS dan TPS masih dikonfirmasi oleh KPU kabupaten. “Progres distribusi logistik akan disampaikan oleh KPU Kabupaten Mimika pada kesempatan pertama,” katanya.

Puncak, kata dia, pada hari Selasa 26 November 2024 Pukul 06.00 wit, pihak ketiga (Penyedia) pendistribusian logistik Pemilihan 2024 distrik Doufo Dervos menerima informasi dari maskapai bahwa penerbangan menuju Dervos dibatalkan secara sepihak.

“Pembatalan sepihak oleh maskapai Ini diduga kerena adanya isu yang beredar terkait situasi Kamtibmas Di area Distrik Dervos,” ujarnya.

Setelah dilakukan koordinasi bersama pihak terkait, pihak ketiga (penyedia) berkoordinasi kembali kepada maskapai untuk meminta flight menuju Dervos guna pendistribusian logistik. Sehingga Pada hari Rabu, 27 November 2024, pendistribusian logistik, Dervos akan diangkut oleh maskapai Susi Air dan 1 Helikopter dari TNI.

“Untuk distrik Ilaga, Ilaga Utara, Mabugi, Omukia, Amungkalpia, Gome Utara dan Erelmakawia, dikarenakan terjadi demo terkait isu formulir C.Hasil Salinan yang fotocopy-an sehingga menghambat pelaksanaan distribusi; distribusi akan dilanutkan esok pagi dengan menggunakan truck; jumlah armada truck yang disediakan oleh penyedia jasa distribusi 1 truck untuk masing-masing distrik,” pungkasnya. (*)

Pos terkait