Mengenal Steven Letsoin, pimpinan Black Sweet Group

STEVANUS Maria Letsoin yang dikenal dengan Steven Letsoin merupakan pimpinan group band Black Sweet. Ia lahir di kampung Teri, salah satu pulau Kimaam di kabupaten Merauke pada tahun 1954.

Steven lahir di sana karena orang tuanya bertugas sebagai guru Kimaam Merauke.

Di awal tahun 70an, merantau ke Fak-fak sampai menyelesaikan pendidikan SPG di kota Pala. Di Fak-fak pula Steven mulai bermain musik sebagai pemain bass.

Sebenarnya ia sudah mendapatkan tempat tugas sebagai guru di Agimuga, Mimika, tetapi tahun 1977 berangkat ia ke Merauke dan tertahan di sana.

Di Merauke mulai bermain di group Band The Mars sebagai gitaris dan juga vocalis.

Album perdana Black Brothers yang baru saja keluar saat itu, beliau yang menyanyikannya di band. Hanya setahun di Merauke, berangkat ke Jayapura untuk melanjutkan pendidikan di kampus Uncen, kemudian ia bergabung di group band Uncen bersama Eddy Pattipeiluhu, Robby Manengkey dan Ian Ulukyanan, juga di Band BPD Irian Jaya.

Setelah Harry Letsoin dan John Keff datang dan bergabung, mereka bermain di Band Kodam XVII Cenderawasih sampai berangkat ke Jakarta dan dikenal dengan nama Black Sweet.

Lagu-lagu ciptaannya sangat melekat dengan musik Black Sweet dan menjadi hits, seperti Rintihan Sebuah Hati, Mutiara Yang Ku Sayang, Sahabatku Sayangku (1 dan 2), Lembaran Kisah Lalu, Akhir Sebuah Kisah, Memory 3 Februari, Badai Di Awal Kebahagiaan, Hati yang Sedih, Kesangsian Sebuah Hati, Mengapa Harus Terjadi, Everlasting Love, Just You And Me dan lain-lain.

Legenda musik dari tanah Papua ini meninggal dunia. Bersambung (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *