Ketua KPU Papua Tengah tegaskan sekarang bukan saatnya untuk melakukan pendaftaran

Ketua KPU Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni ketika memberikan keterangan pers - Wagadei/Yamoye'AB

Nabire, WAGADEI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni menegaskan, pihaknya sebagai penyelenggara Pilkada tahun 2024 kini memasuki tahapan penelitian persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua Tengah.

“Tahapan sekarang bukan saatnya untuk melakukan pendaftaran,” ujar ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni saat diminta keterangan melalui pesan WhatsApp, Sabtu, (14/9/2024) malam.

Hal itu ditegaskan Tabuni, menanggapi aksi yang dilakukan bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah Isaias Douw – Yustus Wonda yang dibantu oleh delapan kepala suku delapan kampung bersama Melkias Keiya sebagai kepala suku Mee tingkat provinsi Papua Tengah.

Jeniffer bilang, ketika Isaias Douw dan rombongan mendatangi kantor KPU, komisioner KPU Papua Tengah Indra Ebang Ola selaku koordinator divisi teknis dengan tegas menyampaikan jadwal, tahapan dan msa pencalonan namun massa memaksa harus menerima aspirasi maupun syarat dukungan bapaslon.

“Jadi kami sudah sampaikan bahwa kami tidak terima berkas pencalonan, jadi aspirasi dari delapan orang kepala suku dan pak Isaias ini yang kami akan sampaikan ke KPU RI. Karena bukan kami yang membuat keputusan atau kebijakan untuk menerima atau tidak, karena kami ini menjalankan perintah undang-undang dan perintah PKPU,” katanya tegas.

Baca: https://wagadei.id/2024/09/14/bapaslon-gubernur-dan-wagub-papua-tengah-isaias-yustus-ke-kpu-bersama-8-kepala-suku-ini-repson-kpu-papua-tengah/

Kedatangan pendukung Isaias – Yustus merupakan hari yang kedua setelah belum lama ini juga datangi kantor KPU dengan maskud yang sama yakni hendak mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah.

“Dan kami bukan pembuat aturan itu, yang membuat aturan itu di KPU RI. Jadi kami akan membuat kronologisnya dari bapaslon datang sampai sekarang mereka datangi lagi, kami akan menyampaikan ke KPU RI,” ujarnya.

Dia bilang, jawaban dari KPU RI akan disampaikan secara terbuka agar diketahui semua pihak di Papua Tengah. “Petunjuk atau sarannya seperti apa dari KPU RI, kami akan menyampaikan walaupun kami sudah menyampaikan surat tanggal 2 September 2024 ekpafa tim pak Isaias,” katanya.

“Tapi tadi menurut mereka (timnya pak Isaias) belum terima, padahal dari staf KPU sudah sampaikan bahwa surat itu sudah disampaikan ke kuasa hukumnya. Jadi tidak tahu, mungkin kuasa hukumnya tidak menyampaikan ke bapaslon dan para kepala suku atau sudah tahu tapi mereka tetap datang, itu kami tidak tahu,” ujarnya.

“Tapi, yang jelas kami sudah menyampaikan dalam bentuk surat tegas bahwa untuk jadwal dan tahapan sekarang bukan saatnya untuk melakukan pendaftaran,” kata Tabuni. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *