Enarotali, WAGADEI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paniai, Papua Tengah dengan resmi meluncurkan tahapan Pilkada calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Peluncuran Pilkada dilaksanakan di lapangan sepakbola Karel Gobai Enarotali pada Rabu, (24/7/2024) dihadiri Pj Bupati Paniai bersama forkopimda, anggota KPU Papua Tengah Oktovianus Takimai, anggota Bawaslu Papua Tengah Meki Tebai, ketua dan anggota KPU Paniai beserta Bawaslu setempat, anggota DPRD Paniai, pengurus partai politik dan ratusan masyarakat.
Peluncuran ditandai dengan pengenalan jingle berjudul Supa atau suara Paniai dan dan maskot Kopi Paniai sebagai ikon kabupaten Paniai yang sedang trend.Ketua KPU kabupaten Paniai Deki Gobai mengatakan, peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Paniai dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 tahun 2004 tentang Tahapan dan Jadwal Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
“Acara peluncuran ini sebagai tanda dimulainya tahapan proses pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Paniai tahun 2024,” kata Deki Gobai.
Gobai mengaku, sesuai dengan amanat nomor 2 tahun 2024, pihaknya sebagai penyelenggara di kabupaten Paniai sudah melaksanakan sejumlah tahapan seperti pembentukan badan ad hock sebagai alat kelengkapan penyelenggaraan paling bawah merupakan segala sesuatu yang dapat menjunjang pelaksanaan Pilkada sampai pada hari pencoblosan 27 November 2024.
“Kiranya menjalan semangat dapat partisipasi masyarakat kabupaten Paniai untuk ikut menyukseskan dalam pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati kabupaten Paniai yang bertanggung jawab secara baik dan benar untuk memiliki hak atas pilihannya,” ujarnya.
Ia berharap semua pihak mulai dari penyelenggara KPU, Bawaslu, pemerintah, Tni-polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat kabupaten Paniai agar dapat mensukseskan bersama-sama dalam satu komitmen yang siap mengawali dan mengawasi dalam pelaksanaan pemilukada ini dengan terbuka, tertib, lancar, berwibawa dan berintegritas.
“Kemudian, kita juga akan mengakhiri Pemilukada ini dengan aman, damai, dan sukses,” ucapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Paniai, Dr. Martha Pigome dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan demokrasi ini merupakan hak dari setiap warga negara Indonesia berdasarkan amanat undang-undang dasar UUD 1945.
KPU sebagai penyelenggara, kata dia telah dipercayakan oleh negara. Pihaknya sangat siap untuk memfasilitasi setiap tahapan yang yang akan dilaksanakan berkaitan dengan anggaran.
“KPU adalah mitra kerja dari pemerintah daerah. Dalam rangka mensukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD yang sudah dilaksanakan pada 14 Februari 2024, khususnya di kabupaten Paniai sudah menghasilkan 25 anggota DPRD kabupaten Paniai, berdasarkan hasil pleno tanggal 14 Juni 2024,” katanya.
Saat ini, Pj Bupati Pigome mengatakan, telah masuk pada tahapan Pilkada berdasarkan UU nomor 16 tahun 2010 berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan pemilukada yang mengatur di dalam PKPU nomor 2 tahun 2024.
“Launching adalah di mana tahapan ke tahapan hari ini kita boleh melakukan,” ucap Martha.
Pigome juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Paniai untuk upaya berpatisipasi dalam hal ini bagi yang belum perekaman e-KTP silahkan datang ke dukcapil untuk merekam KTP, karena terakhir kami akan tutup 31 September 2024.
“Ya kita sama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman di kabupaten Paniai yang kita cintai ini. Mulai dari pendaftaran bakal calon pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan di laksanakan tanggal 28 Agustus, dan pencoblosan 27 November sampai kepada penetapan bakal calon,” ujarnya.
“Kita sama-sama mendukung KPU penyelenggara KPU dan Bawaslu sebagai pengawas untuk membangun dan mengawasi setiap tahapan pemilukada di kabupaten Paniai. Saya yakin pasti Pemilukada ini kita sama-sama mensukseskannya,” katanya.
Anggota KPU Papua Tengah, Octovianus Takimai menjelaskan, peluncuran ini merupakan sebuah langkah yang di lakukan oleh KPU RI dan yang kemudian diikuti oleh provinsi pada tanggal 22 Juni 2024.
“Selanjutnya oleh kabupaten-kabupaten yang ada di provinsi Papua Tengah secara beruntung, mulai dari Mimika, Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Puncak Jaya adalah sebuah rangkaian panjang yang di lakukan pemerintah kepada masyarakat di tempat masing-masing bahwa pilkada sudah dan sedang di laksanakan persiapan,” ujar Takimai.
Menurut Takimai, hari ini persis tanggal 24 Juli merupakan pemutakhiran data sudah selesai, bahwa masyarakat tidak bisa mengikuti lagi data melalui catatan sipil. “Ruang itu masih terbuka terus sampai nanti pada tahapan DPT jadi jangan merasakan bahwa hari ini tanggal 24 penutup,” ucapnya.
“Karena dinamika mobilitas-mobilitas penduduk terus terjadi pergeseran kematian-kematian mereka ini yang akan mutahirkan nantinya,” ujar dia.
Ia mengajak masyarakat di kabupaten Paniai yang belum merekam e-KTP agar mempercepat untuk merekam supaya bisa ada nama sebagai pemilih.
Jika ada soal Mejadi pergeseran dan lain-lain silahkan di selesaikan dengan baik-baik di catatan sipil dan koordinasikan dengan KPU bagaimana bisa selesaikan sebelum daftar pemilih tetap.Sehingga kalau ada data dan seterusnya dalam tahapan proses yang sedang jalan itu di selesaikan,” ucap Takimai.
Peluncuran sekaligus bahwa mengingatkan kepada semua pihak, lanjut dia, yaitu kini telah masuk dalam satu babak pemilu serentak dan kini babak dua tahun 2024 yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati.
“Maka itu kita semua siap-siap diri untuk memilih sesuai hak pemilih kita sesuaikan tanggung jawab moral kita terutama dalam pemilukada bupati dan wakil bupati,” katanya.
Ia juga menegaskan kepada KPU Paniai, Bawaslu Paniai, PPD, PPS dan TPS serta Panwasludis tolong menjaga kekompakan dalam pekerjaan.
“Saya harap jangan Bawaslu dengan KPU tinggal seperti anjing dan kucing, PPS dan Pandis jangan jalan masing-masing, tetapi kami KPU provinsi Papua Tengah berharap bahwa bersama-sama pekerjaan dalam penyelenggaraan ini,” kata Takimai. (*)