Multi event dan single event jadi momen cari bibit atlet di Papua Tengah

Nabire, WAGADEI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kejuaraan multi event dan single event tingkat provinsi Papua Tengah tahun 2024 yang kedua dengan tema semangat, sportif dan berpredikat.

Multi event dan single event ini melibatkan seluruh siswa SMP dan SMA serta SMK dari delapan kabupaten diantaranya Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya dan Mimika ini diselenggarakan dalam sepekan, Senin, (22/7) hingga Senin, (29/7/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk mengatakan, dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana bagi para atlet muda untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.

“Serta kalian (para pemain) harus memupuk semangat sportifitas dan persahabatan antara sesama atlet,” kata Dr. Ribka Haluk dalam sambutannya yang dibacakan oleh Assisten I Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius You di lapangan sepakbola Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, Senin, (22/7/2024).

Sebagai Gubernur Provinsi Papua Tengah, ia merasa sangat bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras.

Menurut dia, olahraga memilki peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak dan para remaja.

“Melalui olahraga, kalian harus belajar tentang disiplin, kerja keras, kerja sama tim dan bagaimana menghadapi kemenangan dan kekalahan dalam sikap yang positif,” ujarnya.

Hal-hal ini yang akan menjadi bekal berharga bagi para siswa yang turut bertanding dalam menghadapi tantangan hidup di masa depan.

“Saya berharap bahwa olahraga ini berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

Ketua panitia multi event dan singel event provinsi Papua Tengah, Eligius Tekege digelarnya kejuaraan tersebut guna menumpuk dan meningkatkan kemampuan, minat dan bakat antar para siswa se Papua Tengah di bidang olahraga serta meningkatkan kebugaran tubuh.

“Kami harapkan para siswa yang akan bertanding ini harus sukses dan prestasi, sebab kami berdayakan potensi daerah agar dapat memunculkan atlet-atlet siswa yang potensial dari Papua Tengah menuju tingkat nasional,” kata Tekege.

Ia mengatakan, peserta dari enam cabang olahraga yang berasal dari delapan kabupaten sebanyak 568 orang, sementara ofisial sebanyak 96 orang, wasit dan juri 59 orang dan panitia sebanyak 80 dengan jumlah keseluruhan sebanyak 803 orang.

“Jadi mereka memperebutkan piala dan uang pembinaan. Juga kami cari bibit-bibit atlet di masa depan Papua Tengah,” ucapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan