Jayapura, WAGADEI – Telah terjadi baku tembak senjata antara TPN-PB/OPM yang berada di bawah komando West Papua Army atau Tentara Papua Barat dengan aparat gabungan yang berada di bawah komando Satgas Damai Cartens pada hari Jumat, (19/1/2024) di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dalam kontak senjata itu kelompok Gusby Waker selaku staf operasi umum WPA menghancurkan rahang kiri seorang anggota Brimob bernama Bripda Alviado Stave Karomoy.
Gusby Waker mengatakan, terjadinya kontak senjata karena ada pemaksaan tanda tangan persetujuan perusahan tambang Block B Wabu oleh Pemerintah Indonesia melalui TNI dan Polri yang bertugas di Intan Jaya kepada komando TPNPB-OPM dan masyarakat Intan Jaya.
“Sehingga saya selaku komandan operasi umum WPA Sorong sampai Merauke memerintahkan mulai baku tembak pada jam 18:25 waktu Papua. Reaksi penolakan itu, dengan tegas mengambil sikap perlawanan dan penolakan menewaskan salah satu anggota Brimob yang bertugas di Intan Jaya dari tangan tuan Maiseni di Kodap VIII Intan Jaya,” katanya, malam ini.
Gusby menegaskan, pernyataan West Papua Army sudah jelas bahwa pihaknya menolak segala macam tawaran dari Jakarta untuk memperkaya dan menguntungkan Indonesia dan kroninya. “Kami akan tolak dengan berbagai macam gerakan. Yang kami pentingkan adalah negosiasi dan penyelesaian masalah Papua Barat melalui jalur internasional,” ucapnya.
Belum lama ini, kata Gusby Waker pihaknya juga telah menembak hingga jatuh berkeping-keping sebuah drone canggih milik aparat Indonesia.
“Atas tewasnya sauadara Bripda Alviado Stave Karomoy, kami West Papua Army bertanggung jawab dan gerakan perlawan ini akan dilanjutkan sampai Block Wabu tiada di tanah air kami,” katanya tegas.
Dilansir https://inbrek.id/ Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., M.H., M.M mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di awal Tahun 2024. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII).
Serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan 1 Personel Operasi Damai Cartenz terkena tembakan.
Lanjut Bayu Suseno, menerangkan bahwa Personel yang terkena luka tembak telah di evakuasi dan di lakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa dan dinyatakan gugur.
“Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan, korban meninggal dunia ” Ucap Bayu
Dia menyampaikan bahwa anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.
“Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya,” kata Bayu Suseno. (*)