Jelang Pemilu, Bawaslu Jayawijaya segera dirikan Komunitas Disabilitas

Wamena, WAGADEI – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 maka Bawaslu Kabupaten Jayawijaya menggelar sosialisasi fasilitas penguatan pemahaman kepemiluan kepada penyandang Disabilitas pada hari Jumat, (17/11/2023) di hotel Grand Sartika Wamena.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jayawijaya Kilion Wenda dalam sambupatannya mengatakan kegiatan tersebut sangatlah penting bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jayawijaya.

“Karena selama ini dari pemilu ke pemilu maupun pemilihan kepala daerah khususnya di kabupaten Jayawijaya tidak pernah dilakukan untuk pemahaman kepemiluan bagi penyandang disabilitas. Padahal di kabupaten Jayawijaya merupakan induk dari beberapa kabupaten yang tersebar di wilayah Provinsi Papua Pegunungan,” kata Wenda. 

Menurutnya kegiatan ini merupakan konsolidasi awal untuk membentuk suatu komunitas bagi penyandang disabilitas, bukan hanya membangun pemahaman tentang kepemiluan tapi juga kegiatan sosial, olahraga dan lain sebagainya.

Anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan  Ansar S dalam materinya menegaskan di dalam ketentuan Undang-undang maupun peraturan KPU itu ada pasal yang mengatur tentang penyandang disabilitas memiliki hak yang sama.

“Hak mereka sebagai pemilih, hak akses, dan hak juga untuk menjadi Penyelenggara maupun peserta pemilu. Serta mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi sudah diatur unadang-undang,” katanya.

Khususnya untuk wilayah Provinsi Papua pegunungan, dalam data pemilih tetap (DPT) tidak ada data penyandang disabilitas karena penyelenggara tingkat bawah tidak melaporkannya, padahal sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan seharusnya ada.

Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipati Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Yairus Asso memberikan semangat kepada pesertanya untuk terus semangat, dalam menghadapi pemilu serentak 2024. 

“Menurutnya saya menjadi contoh bagi kawan-kawan sekalian, saya salah satu penyandang disabilitas mengalami cacat di kaki, namun saat ini menduduki anggota Bawaslu Kabupaten Jayawijaya,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga Charles Walilo selaku koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Jayawijaya, dalam arahannya mengatakan khusus untuk Kabupaten Jayawijaya ini sebenarnya ada banyak penyandang disabilitas.

“Namun karena belum terdata dengan baik sehingga dalam DPT Pemilu 2024 tidak ada padahal setelah kami menggelar kegiatan ini ternyata ada banyak,” ucapnya.

Sehingga, ia berharap untuk kedepannya harus didata dengan baik dan masukan dalam DPT supaya persiapan logistik nantinya bisa diperhatikan juga alat bantu  bagi disabilitas sesuai dengan jenisnya. 

Untuk di ketahui  jumlah peserta terdiri dari 39 orang dengan cacat fisik maupun mental, akhir dari kegiatan tersebut semua peserta bersepakat untuk membentuk satu wadah dengan nama “Komunitas Disabilitas Kabupaten Jayawijaya”, yang akan dikoordinir langsung oleh Yairus Asso selaku anggota Bawaslu Kabupaten Jayawijaya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *