Jayapura, WAGADEI – Presiden Eksekutif The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Menase Tabuni secara resmi menyerahkan laporan pelaksanaan konfrensi tingkat tinggi (KTT) ke II ULMWP kepada Moderator Dewan Gereja Papua, Pdt. Dr. Benny Giay di Kantor Sektretariat Dewan Gereja Papua pada hari Kamis, (9/11/2023).
Saat menyerahkan tuan Presiden Eksekutif ULMWP didampingi oleh Sekretaris Eksekutif Tuan Markus Haluk, Ketua Yudikatif Manfun Apolos Sroyer, Wakil Ketua Legislatif Tuan Willem Rumaseb, Sekretaris Tim Rekonsiliasi Tuan Chris Dogopia, 2 Tokoh Perempuan Papua Mama Yosepa Alomang dan Mama Tineke Rumkabu.
Pada saat penyerahan Laporan Tuan Presiden Eksekutif ULMWP manyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi kepada Dewan Gereja Papua atas pelaksanaan KTT 2 ULMWP.
“Kami appresiasi dukungan Dewan Gereja Papua kepada ULMWP selama ini. Kami mohon dukungan Gewan Gereja Papua untuk kerja ULMWP ke depan dalam mewujudkan agenda ULMWP sesuai dengan visi dan misi ULMWP selama ini,” kata Menase Tabuni kepada wagadei.id.
Menurut Tabuni, memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri demi selamatkan orang Papua yang sisa ini sebelum musnah dan binasa dibawah pendudukan Indonesia,”
Tabuni juga meminta dukungan doa para pemimpin Gereja untuk menyukseskan Rapat Kerja ULMWP yang akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan November 2023.
Setelah menerima Laporan Pdt. Dr. Benny Giay menyampaikan, bahwa ia sudah terima dengan baik lapaoran dan hasil KTT 2.
“Saya sudah terima laporan ini. Terima kasih kalian semua. Selamat datang kembali ke Tanah Papua. Selamat kerja, pikul Salib Papua untuk selamatkan orang Papua. Tuhan berkati,” katanya.
ULMWP menyatukan tiga gerakan kemerdekaan politik utama yang memperjuangkan kemerdekaan Nugini Barat (Papua Barat) di bawah organisasi payung tunggal.
ULMWP dibentuk pada 7 Desember 2014 di Vanuatu dengan menyatukan Republik Federal Papua Barat (Federal Republic of West Papua, NRFPB), Koalisi Pembebasan Nasional Papua Barat – West Papua National Coalition for Liberation, (WPNCL) dan National Parliament of West Papua, (NPWP).
Manase Tabuni juga menyerukan agar semua organ gerakan kemerdekaan Papua untuk konsisten menjalankan hasil keputusan atau ketetapan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT II ULMWP.
“Kita tidak jalan di luar ketetapan. Kita sebagai pejuang dan pemimpin bangsa Papua segala keputusan dan segala ketetapan yang telah dibuat [di KTT II ULMWP] kita harus konsisten untuk menjalankannya,” ujarnya. (*)