Wamena, (WAGADEI) – 24 cabang olahraga (cabor) terima rekomendasi Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan. Rekomendasi hanya untuk terbitkan SK cabor dengan masa kepengurusan satu tahun.
Ketua Harian KONI Papua Pegunungan Anthonius Wetipo mengatakan, memberikan rekomendasi untuk kempentingan siapkan SK Cabor dari pusat. Sehingga semua cabor diberikan waktu satu Minggu untuk mengurus surat keputusan pusat,untuk masing- masing cabor.
“KONI keluarkan rekomendasi kepada cabor untuk urus SK pusat,” kataAnthonius Wetipo di Wamena, Minggu, (25/6/2023).
Ia mengatakan, masa kepengurusan akan diatur sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) setelah gubernur devinitf hasil pemilu 2024 nanti. Pihaknya memberikan kesempatan kepada semua cabor dalam satu Minggu untuk mengurus SK pusat.
“Setelah pengurus pusat keluarkan SK, mereka juga yang lantik pengurus cabor provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Timo Matuan, salah satu senior di bidang olahraga asal Papua Pegunugan berharap, semua cabor tidak berharap dana terlebi dahulu karena akan mempengaruhi semua.
“Kalau pikir uang duluan nanti pikir uang saku atlit, pikir kontrak pemain saya sarankan jangan dulu pikir uang” katanya.
Ia mengaku pihaknya sedang memantau cabor mana yang bisa ikut Pra PON dan PON.
“Kita akan pantau cabor mana yang manajemen bagus, aktifitasnya siapa pelatih dan persiapan atlit,” katanya.
Ikut PON cabor yang sudah siapkan diri dengan baik, terutama cabor perorangan maka kemungkinan cabor juga mencari sponsor di luar KONI.
“Cari pengurus inti cabor orang berlatar belakang atlit agar cabor tersebut tetap aktif,” katanya. (*)