Jayapura, (WAGADEI) – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Efrem Cabang Jayapura menggelar pelatihan jurnalis warga, Sabtu (6/5/2023). Pelatihan dengan judul “Peran Pemuda melalui Advokasi Citizen Jurnalism” itu dilangsungkan di Margasiswa PMKRI Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Fabio Maria Lopes Costa, pemateri dalam materinya mengatakan sebagai pemuda harus mempunyai jiwa berani dan jiwa yang jernih dalam mewartakan peristiwa atau masalah yang terjadi di kalangan masyarakat.
“Menulis berita tidak harus jadi wartawan, siapa saja bisa menulis, asalkan itu fakta. Untuk itu, mahasiswa harus menuliskan masalah dan mahasiswa harus punya jiwa berani, jiwa jernih untuk menuliskan sesuatu dengan benar. Itulah yang disebut jurnalis warga,” ujarnya.
Mengingat pentingnya mengangkat masalah melalui menulis, jurnalis senior lama di Papua ini, meminta anak-anak PMKRI Jayapura dapat terjun di dunia jurnalis atau di konten kreator lainnya.
“Setelah materi, dalam pelatihan ini kami akan lakukan praktek langsung juga supaya ada gambaran menulis suatu kejadian yang terjadi tiba-tiba depan kita. Maka saya harap, selain fokus dibidang lain, melalui pelatihan ini dari kalian ada yang terjun di dunia menulis,” harapnya.
Ketua Presidium PMKRI Jayapura, Thalia Maria, mengatakan melihat semangat peserta dan pentingnya materi-materi tentang jurnalis harus dipahami baik, pihaknya akan lakukan kegiatan lanjutan dengan pemateri yang sama.
“Ini adalah awal yang baik. Tapi untuk pahami materi baik, tidak bisa kegiatannya satu kali. Nah, untuk itu, kami akan lakukan kegiatan ini lagi kedepan dengan pemateri yang sama,” ungkapnya.
