Jayapura, (WAGADEI) – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua menjadi narasumber dalam seminar sehari yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Deiyai (FKM-KD) se-Jayapura pada Jumat, (24/2/2023).
Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay, SH, MH menyampaikan materi dengan topik ” itu dilaksanakan di asrama mahasiswa Deiyai yang beralamat di Kamkey, Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada hari Jumat, (24/2/2023). Selain dia, FKM-KD juga hadirkan berbagai narasumber.
Gobay dalam penyampaian materinya turut prihatin dengan beragam konflik yang sedang terjadi di atas tanah Papua. Ia bahkan menjelaskan satu persatu berbagai peristiwa yang sudah dan sedang terjadi di tanah Papua.
“Papua sangat memprihatinkan. Berbagai macam masalah sudah dan sedang terjadi. Bukan hanya masalah kemanusiaan, manusia yang dibunuh secara brutal. Akan tetapi ada juga masalah tanah, hak ulayatnya, peristiwa penembakan, seperti Paniai berdarah, Deiyai berdarah dan juga peristiwa penembakan Mapia baru-baru ini,” kata Emanuel Gobay, SH MH.
Ia mengatakan, hampir konflik yang terjadi itu menggunakan alat negara yakni senjata.
“Kasus-kasus ini kami memprihatinkan alat negera senjata yang digunakan tidak sesuai prosedur yang ada. Semestinya aparat keamanan harus tahu prosedurnya,” katanya.
Badan Pengurus FKM-KD se Jayapura, Kristianus Adii memberikan apresiasi kepada bidang penalaran dan pendidikan untuk mengadakan seminar ini.
“Kita sebagai mahasiswa perlu melakukan kegiatan seperti ini. Dan ini memang sudah menjadi tanggungjawab kita,” katanya.
Ia mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada bidang penalaran yang telah melakukan kegiatan itu.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pemateri yang telah hadir dan memberikan materi yang sangat bermanfaat sekali untuk kami, mahasiswa di saat saat seperti ini. Tak lupa juga kami berterima kasih,” ujarnya. (*)