Jayapura, (WAGADEI) – Peace Literacy Institute Indonesia (PLII) berkunjung sekaligus berbagi sumbang berupaka buku kepada komunitas Para-Para Buku di Yoka, Kota Jayapura, Papua.
“Siang ini, kami dari Peace Literacy Institute Indonesia di Papua berkunjung sekaligus berbagi sumbang buku kepada Komunitas Para-Para Buku, di Waena Yoka Jayapura”, jelas Deputi PLII, Maiton Gurik, (27/1/2023).
Sebelumya dalam momen Natal pihaknya juga lakukan kunjugan dan bagi buku di beberapa tempat.
“Ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan untuk merayakan Natal dan tahun baru. Salah satunya seperti yang dilakukan PLII di Papua. Jelang natal dan tahun baru yang lalu,” kata Gurik.
Organisasi yang berfokus pada penguatan literasi masyarakat untuk menciptakan perdamaian ini menggelar program Berbagi Kasih Buku di Komunitas Jibagouye, Nabire dan Komunitas Wakawok, Jayapura, Papua pada 24 dan 27 Desember 2022.
Ia mengatakan, berbagai macam buku dibagikan kepada komunitas tersebut. Mulai novel, self improvement, hingga pengetahuan umum. Maiton Gurik mengungkapkan, program berbagi kasih buku ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan minat generasi muda Papua terhadap literasi yang menjadi pintu gerbang ilmu pengetahuan dan perdamaian.
“Dalam rangka perayaan natal dan tahun baru ini kita perlu berbagai kasih demi menciptakan keharmonisan sesama umat manusia untuk wujudkan perdamaian. Dan salah satu jalan untuk mewujudkan itu adalah melalui buku,” katanya.
Pihaknya menyelenggarakan itu secara kolaboratif dengan berbagai komunitas literasi yang ada di Papua. Harapannya, gerakan litasi di Papua semakin massif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga ke kampung-kampung.
“Kita berjuang untuk perdamaian melalui literasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, PLII memiliki visi menciptakan dunia yang lebih damai dan adil melalui literasi dan berjuang untuk mengatasi trauma, kemarahan, ketidakpercayaan, keterasingan untuk kelangsungan hidup umat manusia dan bumi, khususnya di tanah Papua. (*)