Jayapura, (WAGADEI) – Salah satu mahasiswa Universitas Cenderwasih (Uncen) Jayapura yang sedang menempuh pendidikan pada program stdui lmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) akhirnya menerbitkan buku pertamanya dengan berjudul Filsafat Pendidikan.
Ia adalah Lambertus Magai, merupakan satu dari sekian anak muda Papua yang mengawali menulis karena keinginan yang cukup tinggi. Terbitnya buku tersebut, ia mengaku masih jauh dari kesempurnaan yang mestinya harus diperbaiki.
Walaupun demikian, Magai menbgaku, jangan takut dalam tulis menulis apalgai anak muda harus memiliki keterampilan menulis. Sejumlah media online yang kerap memihak kepada orang asli Papua (OAP) justru dirinya termotivasi sehingga mengumpulkan sejumlah bahan sambil menulis setiap saat.
“Awal saya menulis dengan inisiatif sendiri. Itu ketika saya mengikuti media sosial, membaca tulisan-tulisan orang sangat menarik. Dengan itu, saya menulis, berdasarkan contoh-contah yang ada sepertinya media Jubi Papua, media Suara Papua dan beberapa media lainnya di Papua,” kata Lambertus Magai kepada wagadei.id di Jayapura, Senin, (16/1/2023).
Untuk itu, ia mengajak agar anak muda asli Papua harus membuang jauh budaya malas-malasan namun kembangkan potensi menulis tentang dirinya dan tanahnya sendiri.
“Anak Papua harus menulis. Jika kita tidak menulis tentang kita, siapa yang akan menulis kita anak-anak Papua mempunyai potensi yang luar biasa. Ini membuat kita maju dan bisa saing dengan orang lain dunia luar,” ujarnya.
Bukunya yang baru diterbitkan ini telah dibimbing oleh dosen terbaik, Yansen Alberth Reba. Di dalam buku tersebut ia memberikan ilmu pengetahuan secara umum dan universal mulai dari bab I sampai dengan bab VI sacara umum.
“Bagian-bagian dalam bab ini kita bisa temui ketika kita membaca buku, pengertian filsafat, cabang filsafat dan aliran filsafat dan selanjutnya bisa dibaca dalam buku,” ujar dia. (*)