Anggota DPR Papua Pegunungan berikan bama ke korban banjir 

Anggota DPRP Papua Pegunungan Marius Wamu menyerahkan bantuan bama bagi korban banjir Wamena. - Wagadei/Yas Wenda.
Anggota DPRP Papua Pegunungan Marius Wamu menyerahkan bantuan bama bagi korban banjir Wamena. - Wagadei/Yas Wenda.

Wamena, WAGADEI – Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Marius Wamu memberikan bantuan bama (bahan makanan) kepada korban banjir di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Bama yang diberikan anggota DPR Papua Pegunungan, Marius Wamu berupa tiga ton beras dan 90 karton mie.

Anggota DPR Papua Pegunungan, Marius Wamu mengatakan, dirinya menyalurkan sejumlah bama sejak 30 April, hingga awal Mei 2025 kepada warga di Distrik Maima, Disttrik Asolokobal dan Distrik Witawaya, Kabupaten Jayawijaya. Mereka adalah warga terdampak serius banjir yang terjadi di Wamena.

Bacaan Lainnya

“Masing-masing Distrik Maima satu ton beras dan 30 karton mie, Distrik Asolokobal 50 sak beras (500 kg) dan 30 karton mie dan untuk Distrik Witawaya beras satu ton dan 30 karton mie, serta Kampung Husewa beras 50 sak (500kg) 30 karton mie,” kata Wamu kepada Wagadei di wamena, Jumat (2/5/2025).

Wamu mengatakan, jumlah bantuan bama yang sudah diberikan untuk warga tiga kampung di Distrik Maima. Tiga kampung tersebut adalah Kampung Minimo, Menagaima dan Kepi berjumlah satu ton beras dan 30 karton mie ditambah rokok.

Kemudian di Distrik Witawaya untuk empat kampung, bama sejumlah satu ton beras ditambah 30 karton mie.

“Dan tadi (2 Mei 2025) di Helaluba, Distrik Asolokobal itu terasa setengah ton atau 50 sak beras tambah 10 karton mie,” katanya.

Sedangkan di Kampung Husewa, bantuan beras sebanyak setengah ton atau 50 sak ditambah 10 karton mie.

Warga menggunakan perahu saat banjir menggenangi perumahan masyarakat di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. - Wagadei/Yas Wenda.
Warga menggunakan perahu saat banjir menggenangi perumahan masyarakat di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan

Anggota DPR Papua Pegunungan yang juga kader Partai Gerindra itu mengaku bahwa bantuannya tidak mewakili lembaga apapun. Bantuan bama yang diberikannya murni atas nama pribadi.

“Saya selaku anggota DPRP Papua Pegunungan, tentu saya punya kewajiban untuk hadir dan membantu masyarakat yang lagi menghadapi musibah,” katanya.

“Karena saya dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi, musibah banjir ini tidak selalu, kan ini terjadi sewaktu-waktu sehingga kita yang sebagai anggota dewan yang terpilih dari rakyat, kita punya kewajiban untuk membantu,” lanjutnya.

Marius Wamu mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya harus peduli terhadap penderitaan rakyat.

Banjir melanda Wamena akibat hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Jayawijaya sejak Desember 2024 hingga April 2025.

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Baliem meluap, hingga merendam rumah dan kebun milik warga di sekitar kawasan tersebut.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Athenius Murip mengatakan, berdasarkan data BPBD ada sekitar 22 distrik dari 40 distrik di Jayawijaya yang menjadi terdampak banjir.

“Adapun jumlah kampung, korban jiwa maupun warga terdampak banjir ini masih didata, karena medannya sulit, serta sejumlah akses darat terputus akibat longsor, sehingga tim masih berupaya mengumpulkan data,” kata Murip. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan