Wamena, WAGADEI – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai bersama Ketua Asprov PSSI Papua Pegunungan Athenius Murip meresmikan stadion Pendidikan Wamena. Saat bersamaan Liga 4 Indonesia 2024/2025 zona Papua Pegunungan dibuka.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V. Wanggai mengatakan, dengan niat baik seluruh pencinta sepak bola Papua Pegunungan, sehingga telah dibangun stadion berstandar FIFA.
“Pemprov hanya mendukung langkah- langkah yang dilakukan pencinta sepak bola Papua Pegunungan,” kata Wanggai di Wamena, Sabtu (22/3/2025).
Menurutnya, hasil dukungan seluruh pencinta sepak bola dan masyarakat Papua Pegunungan, membuat sepak bola putra dan putri telah mengikuti PON Aceh-Sumut.
Tim putra mengalahkan tim PON Papua sebagai pemenang atau juara PON Papua medali emas, dan tim putri merebut medali perunggu atau juara tiga.
Dia mengatakan, sepak bola bukan hanya kompetisi, melainkan juga kebanggaan akan jati diri orang Papua.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengucapkan selamat bertanding, salam sportifitas,” katanya.
Ketua Asprov PSSI Papua Pegunungan Athenius Murip mengatakan, sepak bola Papua Pegunungan vakum selama 11 tahun. Namun, dengan hadirnya provinsi baru, hadir pula Asprov dan 8 Askab, sehingga sepak bola di Papua Pegunungan bangkit kembali.
Ia berharap Askab di setiap kabupaten membangun stadion standar, sehingga ke depan dapat menggelar liga 4.
Ia juga berpesan kepada penyelenggara, dan pemain, untuk menjaga sportivitas.
“Masing-masing klub dan masyarakat (harus) menjadikan sepak bola sebagai hiburan masyarakat,” katanya.
Dalam Liga 4 ini, satu tim yang keluar sebagai juara, akan mewakili Provinsi Papua Pegunungan di Liga 4 Nasional.
Ia bahkan berterima kasih kepada Pj Gubernur Papua Pegunungan, yang telah membangunkan stadion berstandar FIFA.
Ketua Panitia Penyelenggara Liga 4 Zona Papua Pegunungan, Jhon Purun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang mendorong pelaksanaan kompetisi tersebut.
Dia mengatakan, dari 8 Askab hanya Yalimo yang absen atau tidak mengikuti liga, karena mengalami kendala.
Hadir dalam pembukaan liga tersebut adalah Jajaran Esko, Asprov PSSI, Wakil Bupati Jayawijaya, Kementerian Dalam Negeri Bidang sosial Budaya, Direktur Teknik PSSI, Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang. (*)