Waghete, WAGADEI – Pada hari Senin (3/3/2024) seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan masyarakat kabupaten Deiyai menjemput Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Periode 2025-2030, Melkianus Mote, ST dan Ayub Pigome.
Penjemputan dilaksanakan secara adat suku Mee di bandara Waghete, kabupaten Deiyai.
Hadir dalam prosesi penjemputan tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Elimelek Edowai, S.Sos, Kapolres Deiyai, Dandim 1703 Deiyai, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama, para siswa dari satuan SD, SMP, SMA dan SMK, pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas), dan ribuan masyarakat Deiyai.
Setelah turun dari pesawat, Bupati Melkianus Mote dan Wakil Bupati Ayub Pigome langsung disambut oleh pemerintah dan tokoh adat. Bupati dikenakan noken anggrek dan mahkota adat yang terbuat dari bulu cenderawasih oleh tetua adat.
“Selamat datang kami sampaikan bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deiyai. Koya meii”, kata Sekda Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos.
Arak-arakan terlihat menjadi lebih meriah ketika mama-mama Papua dan bapak-bapak menjemput pemimpin daerah yang baru pulang mengikuti ret-reat yang diadakan beberapa hari lalu tersebut dengan menggunakan pakaian adat.
Di pinggiran jalan terlihat nyanyian adat seperti Tuupe, Aayoo, Wiyaani, Yuu Waita dilantunkan oleh masyarakat adat dan lambaian tangan dari semua masyarakat terlihat begitu meriah.
Arak-arakan mulai dari bandar udara Waghete menuju aula Kantor Sekretariat DPRK Deiyai.
Setelah prosesi penjemputan yang begitu meriah, Bupati dan Wakil Bupati istirahat 15 menit untuk dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan penyampaian visi misi Bupati dan wakil Bupati Deiyai masa jabatan 2025-2030.
Masyarakat dan seluruh komponen yang menjemput Bupati dan Wakil Bupati diarahkan untuk bersabar dan hadir pada acara syukuran. (*)
