West Papua Army turut berdukacita atas kepergian Yones Douw

Nabire, WAGADEI – Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), Demianus Magai Yogi mengaku sangat kehilangan Yones Douw, sosok pejuang yang gigih dalam menyuarakan sejumlah konflik di tanah Papua, khususnya di wilayah adat Meepago.

“Atas nama rakyat Papua dan atas nama TPN-PB, TRWP dan TNPB, saya Panglima Tertinggi West Papua Army menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Yones Douw. Kami sangat berdukacita yang mendalam dan rasa kehilangan,” Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA) Demianus Magai Yogi kepada wagadei.id, Senin, (3/2/2024).

Yones Douw, seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) terkemuka di Papua, meninggal dunia pada 2 Februari 2025 di rumahnya di Karang Timur, Nabire, Papua Tengah. Sebelumnya, ia mengikuti ibadah di Gereja Kingmi Jemaat Tota Manaa Kota Baru Nabire. Setelah pulang, ia mengalami pingsan dan meskipun sempat sadar kembali, nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke RSUD Nabire.

Yones Douw dikenal luas atas dedikasinya dalam mendokumentasikan dan mengadvokasi berbagai kasus pelanggaran HAM di Papua.

Menurut Yogi, salah satu kontribusi signifikan yang dilakukan Yones Douw adalah perannya dalam mengungkap tragedi Paniai pada Desember 2014, di mana empat remaja tewas akibat tindakan represif aparat keamanan.

“Waktu itu tuan Yones Douw menegaskan bahwa peristiwa Paniai berdarah merupakan pelanggaran HAM yang terencana dan sistematis,” katanya.

Dedikasinya dalam memperjuangkan HAM di Papua membuatnya menjadi target intimidasi. Pada Januari 2024, Yones melaporkan adanya pengintaian oleh drone di atas rumahnya, yang diduga sebagai upaya untuk mengawasi dan mengintimidasinya.

Kepergian Yones Douw meninggalkan duka mendalam bagi komunitas HAM dan masyarakat Papua yang kehilangan seorang pejuang keadilan yang berdedikasi.

Panglima Tertinggi WPA yang menaungi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) dan Tentara Revolusi West Papua (TRWP), Demianus Magai Yogi, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Yones Douw.

“Bangsa Papua telah kehilangan sosok aktivis HAM terbaiknya. Bahwa perjuangan yang telah dirintis oleh Yones Douw akan terus dilanjutkan oleh generasi penerus demi keadilan dan HAM di Papua,” katanya.

Ia berdoa agar semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan