Pemkab Deiyai rayakan Natal bersama ASN, TNI-Polri dan masyarakat

Waghete, WAGADEI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, Papua Tengah bersama unsur para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI – Polri dan seluruh lapisan masyarakat setempat menggelar Natal bersama dengan mengusung tema “ Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”, sedangkan sub tema adalah “Kehadiran Allah meneguhkan Iman Dalam Mewartakan Kabar Keselamatan” berlangsung di aula Setwan Deiyai, Selasa, (17/12/2024).

Acara Natal ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos, Pj Sekretariat Daerah (Sekda), Melianus Pakage, S.Ip., M.KP, Kapolres Deiyai, Dandim 1703 Deiyai, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pekerja Gereja dari berbagai denominasi, pimpinan organisasi kemasyarakatan (Ormas) serta masyarakat luas.

Perayaan Natal ini berjalan khidmat diisi dengan beberapa kegiatan yaitu ibadah, sambutan, pemberitahuan Natal dan pembagian doorprize serta makan bersama.

Kelompok pujian paduan suara serta vokal group dari beberap keolompok dan denominasi pun diisi dalam ibadah. Di antaranya, paduan suara gabungan dewasa yang dibawakan dari Gereja Kingmi Koordinator Deiyai, pujian vokal group dari GKI Yudea, serta kelompok Yagamo ASN Deiyai.

Kotbah dalam ibadah perayaan Natal ini disampaikan oleh Pastor Paroki Diyai, Damianus Adii, Pr, yang juga adalah Pastor Dekan Dekenat Tigi, Keuskupan Timika.

Mengutip Matius 1:1-17, dalam khotbanya Pastor Adii mengingatkan pentingnya merenungkan silsilah dalam masing-masing keluarga. Darah dan keturunan sangat berperang penting dalam melahirkan seorang pemimpin dan menciptakan perdamaian dunia.

“Pulanglah ke Betlehem atau ke rumah masing-masing, atau ke tungku api masing-masing dan renungkan silsilah masing-masing. Apakah ada kesalahan atau hal-hal yang belajar dari kelahiran Yesus, harus membersihkan yang kotor, membereskan yang kurang, menebus yang berdosa dan melanjutkan atau mengatakan yang baik. Maka perdamaian dunia akan tercipta” katanya.

Pj Bupati Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan pesan pengampunan dan saling menghargai. Menurut dia, lewat tema Natal setiap umat Allah dipanggil untuk bersama-sama menjumpai Tuhan Yesus di Betlehem.

“Tuhan Yesus akan mengampuni, menyembuhkan dan peduli pada orang-orang kecil, orang sederhana serta orang yang dikucilkan dan terpinggirkan,” kata Pj Bupati Deiyai.

Pada momen ini juga Edowai mengajak seluruh masyarakat Deiyai unutuk mengucap syukur karena proses pemilihan umum berjalan dengan baik dan lancar.

“Pada momen ini juga saya mengajak seluruh rakyat Deiyai untuk mengucap SYUKUR karena pemilihan DPRD kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan Bupati, Wakil Bupati serta Gubernur, Wakil Gubernur dapat berjalan dalam keadaan yang aman dan damai di Deiyai,” katanya.

Ketua Panitia Natal, Melianus Pakage mengatakan, kegiatan perayaan Natal didasari Surat Keputusan Bupati Nomor 27 Tahun 2024. Sehingga pelaksanaan Natal tersebut guna meningkatkan kerja sama umat beragama. Sedangkan sumber dana ini adalah DPA Sekretraiat Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2024.

“Perayaan Natal ini ada beberapa maksud diantaranya adalah meningkatkan kerjasama umat beragama, mempererat tali persaudaraan dan mendorong umat untuk menghadirkan kelahiran Tuhan Yesus,” kata Melianus Pakage.

Kapolres Deiyai, AKBP I Made Suartika, S.IP juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Deiyai yang telah bersama-sama pihaknya telah menjaga keamanan.

“Saya sangat berterima kasih, karena sudah hampir selama dua stengah tahun telah bersama-sama dengan masyarakat Deiyai, namun tidak ada hal-hal yang negatif yang berakibat fatal. Apalagi dalam situasi pemilihan kemarin. Meskipun Deiyai masuk dalam daftar zona merah, namun pemilihan berjalan lancar. Itu semua membuktikan bahwa masyarakat Deiyai dewasa dalam berdemokrasi,” kata Made. (*/Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan