Waghete, WAGADEI – Hingga saat ini pelaksanaan Pilkada di kabupaten Deiyai, Papua Tengah berjalan dengan aman dan lancer tanpa ada konflik yang merugikan banyak pihak apalagi korban nyawa.
Terlaksananya Pilkada tahun 2024 di kabupaten yang memiliki lima distrik ini tentu kerja keras pihak penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipimpin Yulianus Mote bersama empat komisioner, Oktovianus Pekei, Laorensius Adii, Yance Adii, dan Melianus Pekey dengan didukung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta sinergitas berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah, Polri, TNI, pengurus partai politik, tim sukses bersama para kandidat dan seluruh elemen masyarakat.
“Kinerja bagus diperlihatkan KPU Deiyai dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, terutama pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara hingga pleno terbuka tingkat kabupaten berlangsung secara transparansi dan tepat waktu,” kata Ketua KPU provinsi Papua Tengah Jeniffer Darling Tabuni usai pleno tingkat kabupaten Deiyai, dilaksanakan di aula RRI Nabire, Sabtu, (7/12/2024).
Ketua KPU Kabupaten Deiyai, Yulianus Mote menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang turut menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada. Ia berharap hasil Pilkada ini mencerminkan aspirasi masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik bagi Papua Tengah.
Salah satu hambatan terbesar adalah distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil yang hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter akibat keterbatasan akses darat.
“Tantangan tidak hanya pada distribusi logistik, tetapi juga pada tahap pleno di tingkat distrik. Namun, dengan dukungan TNI-Polri, pemerintah Kabupaten Deiyai, dan tokoh masyarakat, semua tahapan dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Yulianus optimis bahwa hasil Pilkada akan membawa perubahan positif bagi Provinsi Papua Tengah. Ia berharap pemimpin terpilih dapat menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Kami yakin, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan membawa Papua Tengah ke arah yang lebih baik dan sejahtera,” katanya. (*)