Jayapura, WAGADEI – Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Devisi II Pemka IV TPNPB OPM Paniai Jemy Magai Yogi pada tanggal, 16 Oktober 2024 di depan kantor DPRD Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Tengah kini telah diterbangkan ke Jayapura dan sedang mendekam di tahanan Polda Papua sejak tanggal 18 Oktober 2024.
Ia ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz – 2024 bersama gabungan Polres Dogiyai tanggal 16 Oktober 2024 bersama sembilan orang lainnya.
Atas penangkapan Jemmy Magay Yogi, Panglima Tertinggi WPA Damianus Magai Yogi meminta kepada Polda Papua agar menjalankan proses hukum terhadap saudaranya dengan mengedepankan prinsip humanis, Koperatif dan Profesionalitas kerja, agar tidak menimbulkan provokasi di tengah masyarakat luas yang akhirnya dapat mengorbankan masyarakat sipil yang berada di seluruh tanah air Papua.
“Kami juga mengingatkan kepada Satgas Damai Cartenz juga kepada seluruh TNI dan Polri agar tidak melakukan tindakan kekerasan, Pemukulan, Teror dan Intimidasi terhadap saudara Jemmy Magay Yogi dalam melaksanakan interogasi dan pemeriksaan paksa,” ujar Panglima Tertinggi WPA Damianus Magai Yogi, Senin, (21/10/2024).
Sementara Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, saat di kofirmasi mengatakan bahwa, Jemmy Magai Yogi terlibat dalam pergeseran amunisi dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai yang melewati wilayah hukum Polres Dogiyai.
“Tim kami mendapat informasi adanya pengiriman amunisi yang diduga dibawa oleh Jemmy Magai Yogi, Panglima KASAD Divisi II Paniai. Kami kemudian melakukan pencegatan di wilayah Dogiyai dan berhasil menangkap tersangka bersama dengan sembilan orang lainnya,” ujar Brigjen Pol Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, dalam keterangannya menjelaskan bahwa penangkapan terjadi ketika sebuah mobil Hilux Double Cabin berwarna putih dengan nomor polisi PA 1646 HL melintas di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai.
Saat dihentikan oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Dogiyai, ditemukan sebanyak 104 butir amunisi, yang terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.
Damianus Magai Yogi berharap kepada seluruh anggotanya di bawah Komando TPN-PB OPM diharapkan tidak terpancing dengan provokasi dan isu-isu yang tidak bertanggungjawab atas tindakan Satgas Damai Cartenz yang telah melakukan penangkapan Jemy Magai Yogi.
Tentang perjuangan Jemmy di tubuh TPN-PB, kata Damianus, sejak usia kecil sampai dengan sekarang saudara Jemmy M Yogi merupakan pemimpin pasukan yang terdidik, setia dan eksis mempertahankan api revolusi kemerdekaan bangsa Papua Barat yang diwariskan oleh para leluhur serta orang tua almarhum Tadius Magai Yogi.
“Selama ini Jemmy selalu bergaul serta bersosialisasi, bahkan sangat menghargai aspirasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam setiap aktivitas kehidupan di wilayah adat meepago dan sekitarnya,” kata dia.
Damianus bilang Jemmy sebagai pemimpin pasukan yang terdidik sangat memahami dan selalu menjalankan hukum humaniter internasional dalam standar operasional prosedur WPA (TPN-PB).
“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada pasukan TPNPB dan juga masyarakat wilayah adat Meepago di manapun anda berada agar tidak terpancing serta melakukan tindakan kekerasan atau kekacauan terhadap sesama warga masyarakat sipil di sekitar kita,” katanya.
Jemmy Magay Yogi dikawal ketat Satgas Operasi Damai Cartenz tiba di Polda Papua
Pimpinan TPN-PB OPM Paniai Jemmy Magai Yogi yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai, tiba di Markas Polda Papua, Jayapura, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kedatangannya dikawal ketat oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 setelah sebelumnya diterbangkan dari Timika.
Dalam operasi tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bekerja sama dengan Polres Dogiyai berhasil mengamankan Jemmy Magai Yogi beserta barang bukti berupa 104 butir amunisi. Amunisi yang disita terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.
Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, KKB Jemmy Magai Yogi tiba di Polda Papua pada pukul 14.30 WIT dan akan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polda Papua.
“Kami menegaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan KKB Paniai ini akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, juga membenarkan kedatangan KKB Jemmy Magai Yogi di Polda Papua dan menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan terkait berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh tersangka sebelum penangkapannya.
“Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” katanya.
Panglima Tertinggi WPA Damianus Magai Yogi mengajak serta mengharapkan dukungan dari semua pihak masyarakat sipil maupun militer TPN-PB OPM untuk terus memantau, melindungi dan membantu proses advokasi hukum atas penyelesaian masalah di Polda sampai pelimpahan perkara ke Pengadilan Negeri.
“Semoga Polda Papua harus menghargai dan mengedepankan prinsip humanis, koperatif dan profesionalitas kerja agar tidak menimbulkan provokasi diantara kita yang akhirnya dapat mengorbankan masyarakat sipil yang berada disekitar kita, atau diseluruh tanah air West Papua,” kata Yogi.
Khususnya kepada seluruh pasukan TPNPB di wilayah adat Meepago dan secara umum di West Papua agar tetap konsisten, eksis dan tingkatkan siaga untuk mengahadapi situasi buruk bisa terjadi.
Sementara terkait penanganan hukum terhadap saudaranya, Damianus Magai Yogi bilang telah memberikan surat hukum kepada Pengacara Hukum Gustaf Kawer, dkk dan LBH Papua.
“Sudah sepenuhnya mereka yang tangani,” ucapnya. (*)