Waghete, WAGADEI – Terhitung tanggal 1 September 2024, Penjabat (Pj) Bupati Deiyai, Elimelek Edowai, S.Sos memberikan nota tugas kepada Yulianus Maday, S.Th, M.Pd sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadishanpan) kabupaten Deiyai menggantikan Stepanus Mote yang sedang mencalonakn wakli bupati Deiyai yang berpasangan dengan Yan Ukago.
Walaupun baru seumur jagung, tanggal 11 September 2024, Yulianus Maday telah menggelar dua kegiatan besar yang bagi staf pegwai ASN dan tenaga honorer di instansi tersebut merasakan sesuatu yang luar biasa. Dua kegiatan besar yakni, penyaluran pangan pokok sesuai dengan kebutuhan daerah di kabupaten Deiyai yang melibatkan masyarakat dan disusul dengan pelaksanaan evaluasi kegiatan sekaligus pemberian lima buah laptop kepada bawahannya pada tanggal 18 September 2024.
“Selama saya menjadi tenaga honor di dinas ini saya tidak pernah merasakan, melihat dan mendengar melaksanakan rapat evaluasi kegiatan dan sekaligus pembubaran panitia, namun kali ini bagi saya menjadi sesuatu yang luar biasa. Karena telah melakukan evaluasi dan pembubaran panitia sekaligus berikan alat penunjang kantor,” kata tenaga honorer Tedi Takimai di sela-sela kegiatan.
Evaluasi kegiatan dan pembubaran panitia atas penyaluran pangan pokok atau pangan yang lainnya sesuai kebutuhan masyarakat, keluarga dan petani se kabupaten Deiyai berjumlah 154 orang telah menerima manfaat pada tanggal 11 September 2024.
Salah satu staf pegawai ASN Dishanpan Deiyai mengatakan, evaluasi adalah penilaian sengaja dilakukan dalam kegiatan kelompok untuk mengetahui kendala dan atau suksesnya dalampProses sebuah kegiatan dan menjadi catatan penting untuk kegiatan selanjutnya.
“Kami apresiasi ketua panitia yang merencakan evaluasi dan pembubaran panitia, menyiapkan dokumen kegiatan, laporan ketua panitia, sambutan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan sambutan Penjabat Bupati yang diwakili Assisten III Martinus Pakage, S.Pd. Panitia juga memaparkan materi, proses pembagian pangan pokok juga sudah terarah, tersalur pangan sesuai kebutuhan masyarakat. Dan tepat pada sasaran keluarga petani berupa ikan lele jumbo sebanyak 4100 ekor, alat-alat kerja bagi 54 penerima manfaat. Tenda payung booth sebanyak 12 buah dan bama 41 orang,” katanya .
Kepala Bidang Komsumsi dan Keamanan Pangan pada Dispakan Deiyai, Ice Agapa, S.Tr.Keb menjelaskan kekurangan untuk menginformasikan kepada penerima manfaat namun akan disampaikan di lain waktu.
“Tapi puji Tuhan, pangan telah diantar ke tempat penerima manfaat. Penilaian dan pencapaian kegiatan penyaluran pangan suksesnya 80 persen,” kata Ice Agapa.
Plt Kadishapan Deiyai Yulianus Maday mengatakan, selama ini dirinya menjabat sebagai sekretaris dinas tersebut yang dilantik oleh bupati Ateng Edowai, namun karena kepada dinasnya masuk dunis politik praktis makai a diberikan kepercayaan oleh Pj Bupati Elimelek Edowai sebagai Plt kepala dinas. Maka, di hadapan bawahnnya, Madai menyerahkan sejumlah dokumen kantor kepada Plt Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan Yemi Edowai, SH.
“Pak Yemi Edowai, SH menjadi Plt Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan ganti posisi saya. Dan ibu Bernadeta Doo, S.Pt dikasih nota tugas menjadi kepala Seksi Sumber Daya Pangan,” kata Maday.
Kesempatan itu, tanpa segan, Madai menyerahkan lima unit laptop merk Azus Vivobook kepada staf yang selalu aktif masuk kantor serta loyal terhadap atasan selama ini.
“Ini penghargaan dari kami kepada bawahan yang selalu akti masuk kantor dan loyal, jadi lima laptop ini saya kasih kepada operator dinas, sekertaris dinas, kepala bidang dan kepala seksi. Saya berharap dapat meningkatkan keaktifan kantor dan menggunakan laptop mengerjakan tupoksi masing-masing,” katanya.
Ia menegaskann, laptop yang dibagikan telah disediakan oleh mantan kepala Dinas Ketahanan Pangan Stefanus Mote. “Saya hanya membagikan saja sesuai diperuntukan,” ucapnya.
Yulianus mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan tersebut guna menilai secara lebih rinci atas pencapaian kinerja panitia pelaksana yang telah dilalui bersama.
“Labih-lebih adalah untuk melaksanakan tatakelola OPD yang telah ditetapkan, sekaligus pengkaderan bagi staf. Dan juga untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi, mempertebal rasa cinta kasih dan kekeluargaan dalam OPD,” kata Maday.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya ingin memotivasi semangat kerja bagi staf untuk melaksanakan tupoksi pada masing-masing bidang guna mewujudkan visi dan misi Bupati Deiyai, dan moto kabupaten Deiyai “Dou, Gai, Ekowai”.
“Tapi juga kami wujudkan motto dinas yakni ‘dipanggil untuk bekerja memberi buah. bekerja untuk hidup, hidup untuk bekerja, dan makan untuk hidup, hidup untuk makan’,” katanya.
Ia juga berjanji akan tingkatkan rpaat internal dan manfaatkan garis koordinasi antara dirinya, sekretaris, para kepala bidang, kepala seksi dan staf serta tenaga honorer.
Sementara Plt Sekertaris Dispakan Deiyai Yemi Edowai, SH mengatakan pentingnya menjaga asset kantor dari kemalingan. Untuk amankan kantor, ia meminta kepada stafnya untuk menempati satu ruangan kantor tersebit sekaligus menjaga kantor.
“Seharusnya dua atau tiga orang yang tinggal di kantor untuk jaga kantor, karena pemabuk dalam jumlah banyak mengkomsumsi arena kantor Dinas Ketahanan Pangan,” katanya. (*)