Atinus Kum, anggota TPN-PB Intan Jaya ditembak mati – dibakar dengan rumah

Intan Jaya, WAGADEI – Atinus Kum, salah satu anggota TPN-PB OPM dari Batalion Dugabu Intan Jaya ditembak mati oleh aparat TNI dan Polri pada Sabtu, (6/7/2024).

Penembakan dilakukan setelah seminggu lalu diinterogasi oleh TNI dan Polri pasca penangkapan di kampung Mamba, distrik Sugapa, Intan Jaya.

“Setelah diinterogasi selama hampir satu minggu lalu dibawa ke rumah warga menuju Mbamogo,” kata Yosua Maiseni, pimpinan TPNPB OPM Batalion Dugabu kepada wagadei.id, Senin, (8/7/2024).

Penembakan itu, kata Yosua Maiseni, dieksekusi pasca tak ditemukan keberadaan Aibon Kogoya, salah satu pimpinan TPNPB OPM di Intan Jaya walaupun Atinus Kum telah memberitahu lokasi kelompok Aibon Kogoya.

“TNI Polri minta kasih tahu keberadaan Aibon Kogoya, selanjutnya Atinus Kum memberitahukan tapi tidak menemukan keberadaan Aibon Kogoya. Sehingga TNI Polri menembakak mati Atinus Kum dan dibakar dengan rumah honai di Mbamogo milik warga sipil,” katanya.

Ia mengatakan, Atinus Kum ditangkap hari Minggu pada pekan lalu selanjutnya dibunuh pada hari Sabtu siang di Mbamogo, Kabupaten Intan Jaya.

“Waktu itu dia ikut ojek dari Titigi menuju Yogatapa pusat perkotaan. Sampai di Mamba ternyata ada sweeping sehingga Atinus Kum ditangkap di Mamba lalu diinterogasi,” ujarnya.

Selanjutnya dibawa ke kampung Mbamogo bersebelahan dengan kampung Titigi untuk menunjukan tempat keberadaan Aibon Kogoya.

“Tapi TNI Polri tidak temukan jadi Atinus Kum ditembak mati sekaligus dibakar dengan rumah milik warga,” katanya.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombespol. Dr. Bayu Suseno,. S.H., S.I.K., M.M.,M.H yang dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban atas penembakan tersebut.

“Atinus Kum kok saya tidak monitor ya. Mungkin dari TNI yang operasi. Kalau ODC (Operasi Damai Cartenz) yang terbaru kan nembak Basoka Lawiya di Nabire,” kata Bayu.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan, belum bisa dipastikan kejadian tersebut namun pihaknya tengah dalami.

“Kita lagi dalami,” katanya membalas pesan WhatsApp. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan