Partai NasDem serukan gerakan perubahan ketika kampanye di kabupaten Deiyai

Deiyai, WAGADEI – Pemilihan umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 akan segera digelar. Partai Nasional Demokrasi (NasDem) menggelar kampanye politik di Waghete, kabupaten Deiyai pada Kamis, (25/1/2024).

Kampanye itu dihadiri para calon legislatif (caleg) meliputi tiga dapil yakni dapil 1 distrik Tigi, dapil 2 distrik Tigi Timur, dapil 3 distrik Tigi Barat sekaligus kampanye serentak tiga caleg provinsi Papua Tengah dari partai NasDem.

Sesuai dengan jadwal KPU Republik Indonesia, tahapan ini merupakan tahapan kampanye terbuka di seluruh Indonesia sesuai ketentuan umum.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada KPU kabupaten Deiyai serta badan pengawas pemilu kabupaten Deiyai dan mengucapkan terima kasih juga kepada TNI-Polri yang telah mengamankan acara pesta demokrasi dari wilayah barat, timur, tengah dan utara karena dengan aman damai maka kegiatan ini berjalan dengan baik,” ucap Yohanes Adii, ketua partai Nasdem kabupaten Deiyai kamis, (25/01/2024).

Adii yang juga calon legislatif provinsi Papua Tengah dari partai NasDem ini menyampaikan seribu terima kasih kepada masyarakat Deiyai yang boleh datang dengan susah payah, ia bilang pihaknya tidak membayar biaya, tidak memaksa tetapi dengan gerakan hati demi gerakan perubahan Deiyai telah hadiri lapangan Thomas Adii Waghete.

“Hari ini kalian dengan sengaja sendiri mengeluarkan keringat, uang, untuk menghadiri dan mengikuti serta meramaikan acara pesta demokrasi di lapangan terbuka dari partai Nasdem kabupaten Deiyai ini,” katanya.

Ketua partai NasDem kabupaten Deiyai ini mengucapkan, terima kasih kepada rakyat Deiyai dan KPU kabupaten Deiyai karena dari partai NasDem dari pemilihan tahun lalu dapil satu dan dua sudah menjadi dewan perwakilan rakyat DPRD kabupaten Deiyai.

Ia mengatakan kini 3 dapil yang caleg dari gerakan perubahan partai NasDem kabupaten Deiyai, dapil 1 distrik Tigi, dapil 2 distrik Tigi Timur, dapil 3 Tigi Barat termasuk 3 orang kader dari partai NasdDem juga mencalonkan diri sebagai dewan perwakilan rakyat Papua Tengah (DPRPT).

Untuk itu, kata dia, semua caleg dari partai NasDem memilih dan tidak adalah hak pemilih atau rakyat. “Kalah dan menang nomor 5 partai Nasdem kabupaten Deiyai siap terima,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Yosep Mote, kepala suku kabupaten Deiyai menyatakan di kabupaten Deiyai kedepan akan hancur, untuk itu memilih dewan perwakilan DPRD itu dengan baik dari partai Nasdem maupun dari 18 parpol yang ada di kabupaten Deiyai memilih orang yang jiwa membangun untuk melihat rakyat kecil agar supaya lima tahun kedepan nantinya tidak merugikan individu dari anda hak pemilih.

“Ketika sudah tiba hari pencoblosan 14 Februari mendatang untuk memilih caleg memilih orang yang jiwa membangun, jangan pilih memilih marga, suku, ras, agama, dan budaya, kita harus memiliki tanpa isme agar supaya semua masalah dalam pembangunan di kabupaten Deiyai berjalan lancar,” katanya.

“Karena kita manusia harus berperilaku positif antara sesama manusia bukan membuat hal-hal negatif keegoisan sesama kita untuk menjauhkan saudara, kerabat, dan sesama mari! Menyelesaikan pesta politik tahun ini dengan damai,” ujarnya.

Ia mengatakan, jangan kembali mengulangi awal tahun yang saling membenci karena politik atau hak suara karena itu tidak baik rubahkan itu semua perilaku negatif.

“Sebab saling jaga dan baku jaga selama tahun pemilukada pesta demokrasi bacaleg, bacabub, Wabub, cawapres dan cawapres yang berlangsung ini,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *