Nabire, WAGADEI – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Papua Tengah menggelar rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) DPD KNPI Provinsi Papua Tengah dengan tema “memperkuat konsolidasi dan komitmen pemuda atau KNPI mewujudkan pemuda Papua Tengah yang berdaya saing” di aula RRI Nabire, Senin, (18/12/2023).
Penjabat (Pj) Gubenur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk dalam sambutan tertulis yang dibacakan Assisten III, Elisabeth Cenawati mengatakan momentum strategis organisasi ini memiliki arti penting bagi negeri ini serta sejarah bagi KNPI di Provinsi Papua Tengah karena merupakan “start point” bagi DPD KNPI Papua Tengah untuk berkiprah mengembangkan visi dan misi sebagai amanah organisasi.
“Di pundak kalian anak-anak muda ini diberikan tanggungjawab besar dan berat namun sangat mulia untuk dilaksanakan dalam rangka menatap masa depan daerah, bangsa dan negara yang dicintai,” kata Haluk.
Secara alami, kata dia, para pemuda itu lahir dan tumbuh di tengah-tengah dinamika perkembangan masyarakat yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat baik lahir maupun batin.
Untuk itu, ia meminta kepada para pemuda harus mempunyai nurani dan political will untuk membangun diri dan masyarakat sebagaimana kata orang bijak “tiada pembangunan tanpa politik kepemudaan”.
“Sebagai organisasi pemuda yang mewadahi seluruh pemuda di Provinsi Papua Tengah, maka KNPI harus mampu menumbuhkan, menghidupkan, mengharapkan dan mengklorinasikan sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda dan DPD KNPI kabupaten se Provinsi Papua Tengah untuk dapat dapat berkomunikasi dan berinteraksi guna mewujudkan tata kehidupan kepemudaan dan masyarakat yang berkualitas,” katanya.
Selain itu ia meminta pentingnya mendorong serta berpartisipasi dalam proses pembangunan di berbagai dimensi kehidupan masyarakat.
“DPD KNPI Provinsi Papua Tengah harus tampil sebagai mediator, fasilitator dan motivator pembangunan dengan menggerakkan keunggulan kualitas sumber daya manusia, kompetensi yang dimiliki yang bernuansa etika, moral dan agama yang diarahkan bagi peningkatan dan perbaikan kualitas hidup pemuda dan masyarakat di Papua Tengah,” kata dia.
Sebagai Gubernur, ia berharap eksistensi
KNPI hari ini dan seterusnya di Papua Tengah harus dan mampu meningkatkan prestasi dan kinerja yang lebih baik dan bermartabat, dalam rangka menjalankan tugas-tugas organisasi dan pelayanan bagi sesama pemuda dan terutama masyarakat.
“Untuk itu sebagai pemuda dengan modal intelektual, kreativitas dan inovasi yang dimiliki dan mewarnai kehidupan keseharian kalian sebagai orang muda, haruslah diamalkan agar menjadi amanah dan berkat bagi Provinsi Papua Tengah tercinta ini,” ujarnya.
Ia juga berharap semua pihak dapat meningkatkan kualitas SDM dengan mendayagunakan modal intelektual guna membangunkan megara dan bangsa terutama masyarakat di Papua Tengah.
“Kita tingkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku serta memanusiakan manusia didayagunakan agar mereka yang menjadi kuat dan berdaya untuk lemah, yang miskin menjadi beruntung dan berharga sehingga suatu saat kelak harkat dan martabat kita berada pada posisi duga sama rendah dan berdiri sama tinggi,” kata Haluk.
Menurut dia, adik-adik pengurus DPD KNPI Papua Tengah yang nantinya akan berada pada posisi strategis sebagai agen perubahan dan agen pembangunan perlu memantapkan diri melalui pembelajaran organisasi.
“Untuk itu dalam kesempatan ini saya sampaikan beberapa hal seperti yang harus dipegang sebagai modal disiplin berorganisasi, untuk mendorong peningkatan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab,” katanya.
Ia juga mengatakan para pemuda harus berpikir sistem yaitu disiplin pembelajaran yang menunjukkan kerangka konseptual KNPI dan digunakan untuk menjadikan pola kerja sama lebih jelas serta membantu suatu saat akan merubah pola tersebut secara efektif.
Model mental yaitu disiplin pembelajaran yang menunjukkan asumsi mendalam, generalisasi dan gambaran yang mempengaruhi bagaimana memahami KNPI dan dunia sekitarnya serta bagaimana mengambil langkah berikutnya.
“Keahlian pribadi yaitu disiplin pembelajaran yang menunjukkan keunggulan keterampilan dalam bidang tertentu. Di sini dituntut anggota KNPI untuk belajar memiliki keahlian spesifik dan menjadi pandai. Penting juga pembelajaran tim yaitu disiplin yang menunjukkan proses pengembangan kemitraan dan kapasitas tim untuk mewujudkan pembelajaran serta kinerja yang diinginkan anggota dalam KNPI,” ujarnya.
Ia menambahkan pemud harus membangun visi bersama, disiplin pembelajaran yang menyertakan keterampilan pengurus KNPI guna memahami gambaran bersama tentang masa depan untuk mendorong timbulnya komitmen partisipasi aktif, menghindari kejenuhan, rendahnya rendahnya etos kerja dan ketidakpercayaan publik dari sesama pengurus KNPI maupun masyarakat. (*)