TNI di Lanny Jaya diminta stop masuk ke area Gereja

Tiom, WAGADEI – Ketua Departemen Pemuda Gereja Baptis West Papua, Akia Wenda meminta kepada para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lanny Jaya, Papua Pegunungan untuk tidak sembarangan masuk di halaman gereja dengan membawa senjata lengkap.

Akia wenda menegaskan, perwakilan Kodim Lanny Jaya untuk membatasi anggotanya masuk di dalam halaman gereja dengan mengunakan peralatan perang lengkap. 

“Kehadirian TNI sangat mengganggu psikologi umat Tuhan yang sedang beribadah di gereja di wilayah Melagi olo, Distrik Malagai Neri pada Minggu kemarin,” katanya, Senin, (13/11/2023).

Jika anggota TNI ingin beribadah, kata Akia tak harus membawa senjata dan alat perang namun sejatinya datang sebagai jemaat untuk mendengar firman Tuhan. 

” Ini cara tidak sopan dan tidak terdidik yang dilakukan,” ujarnya.

Umat gereja Baptis yang tengah ibadah gabungan sangat terganggu, kata dia, apalagi merokok di halaman gereja sementara umat Tuhan sedang beribadah. 

“Praktek ini sudah cukup, jangan lagi terulang. Ini cara seperti di medan pertempuran, kok terhadap warga sipil tunjuk senjata tak benar,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan redaksi wagadei.id belum konfirmasi ke pihak TNI di Lanny Jaya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *