Deiyai, WAGADEI – Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST membuka kegiatan pertemuan On The Job Training (OJT) Program HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria dengan memukul tifa.
Kegiatan yang berlangsung di aula BKPSDM, Senin (28/4/2025) ini, diikuti oleh bupati, wakil bupati, Sekda Deiyai, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Ketua KPA Kabupaten Deiyai, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Kepala Puskesmas Waghete dan para petugas kesehatan.
Sebelum membuka kegiatan OJT itu, Bupati Deiyai mengatakan, program prioritas utama bupati dan wakil Bupati Deiyai adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.
Bupati juga menyampaikan pengalaman sebagai penyuluh HIV/AIDS di Pulau Jawa.
“Saya memberikan penyuluhan kepada mahasiswa se-Jabodetabek,” katanya.
Bupati Deiyai berharap agar adanya kerja sama antara pemerintah melalui dinas terkait, KPA, LSM, dalam menanggulangi HIV/AIDS. Dan menjaga dari penyebaran penyakit lainnya seperti penyakit TBC dan malaria.
“Tenaga penyuluh bisa ambil dari orang yang selalu ada dan bergabung dalam berbagai komunitas lingkungan masyarakat, seperti di terminal, ibu-ibu jualan dan lainnya, agar informasi dapat tersalur dengan baik,” kata Bupati Mote.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Mando Mote mengatakan, selama ini pemeriksaan, pengobatan dan perawatan penyakit HIV/AIDS, tuberkulosis dan malaria belum dilakukan secara efektif, dan selama ini berpusat di Paniai dan Nabire.
“Setelah bupati baru harus berpusat di Deiyai, sehingga kita semua bekerja sama dalam menjawab segala ketertinggalan, sekaligus menjawab visi dan misi bupati dan wakil bupati,” kata Mote.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dinas kesehatan Provinsi Papua Tengah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena tiga program OJT HIV/AIDS, TB dan malaria dapat terlaksana hari ini. (Adv/*)
