Wamena, WAGADEI – Angkat sumpah profesi Ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Indonesia di Kabupaten Mamberamo Tengah diikuti 80 peserta, juga diikuti dari beberapa dabupaten di provinsi daerah otonom baru (DOB) maupun provinsi Papua, peserta lainnya turut mengikuti melalui zoom.
Ketua IAKMI pusat, Dr. Hermawan Saputra mengatakan tak cukup hanya bergelar sarjana kesehatan masyarakat (SKM). Namun lebih penting untuk memiliki ahli profesi kesmas dalam memberikan layanan bagi masyarakat Papua Pegunungan dan pada umumnya Papua.
“Ini salah sati syarat penting untuk dimilki oleh semua tenaga kesmas baik itu bekerja di puskesmas, Dinas Kesehatan dan pustu agar berikan legistimasi sebagai keahlian di bidang profesinya,” kata ketua IAKMI Pusat itu kepada Awak media, Sabtu, (30/9/23). Usai sumpah Ahli profesi kesmas.
Dirinya mengungkap, Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia berdiri sejak tahun 1971 sudah 52 tahun sudah lebih dari satu abad, rasanya perjalanan ini luar biasa secara global tetapi secara nasional. Organisasi lain di bidang kesehan tak terpopuler IAKMI.
“Kesmas punya tanggungjawab besar dalam bidang kesehatan karena langsung berhubungan dengan masyarakat, seperti Covid 19 menjadi wadah pandemi dan dalam pelaksanaan UUD onimbus low, merupakan tanggung jawab besar, sehingga menjadi Profesi atau keahlian di bidang kesmas,” katanya.
Ia menyebutkan, sumpah profesi ahli kesmas pertama dilakukan Kabupaten Mamberamo Tengah di Provinsi Papua Pegunungan semogga, dengan semagat yang ada terus melayani masyarakat Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Tengah Dotius Doga mengatakan, Provinsi Papua Pegunungan baru dilakukan Cabang IAKMI dan sumpah profesi ahli kesmas oleh Mamberamo Tengah agar terus meningkatakan pelayanan kepada masyarakat. Terus akan tingkatkan kerja sama atara pemda dan dinas maupun Kesehatan Masyarakat yang ada di Mamberamo Tengah.
“Bupati tak bisa hadir karena masanya baru saja habis, kemudian Sekda ada urusan keluar daerah, tapi tetap kita akan kordinasi dan kerja sama untuk di bidang kesmas di Mamteng nanti,” katanya.
Ia juga mengatakan dalam kegiatan ini, dihadiri kepala dinas Provinsi Papua Pegunungan, Kepala RSUD Tiom Kabupaten Lanny Jaya, IAKMI Pusat, IAKMI Provinsi Papua dan sejumlah lulusan kesehatan masyarakat yang turut mengambil bagian dalam kegiatan sumpah janji profesi kesmas. (*)