Penyakit Sosial di Wamena Diduga Aparat Keamanan Terlibat, Lurah Wamena Kota: Rindu Wamena Seperti Dulu

Kepala Lurah Kota Wamena, Reyn John Saday - Wagadei/Yas Wenda

Wamena, (WAGADEI) – Maraknya penyakit sosial dalam kalangan masyarakat di kota Wamena, Kabupaten Jaywijaya mendapat tanggapan keras dari kepala lurah kota Wamena, Reyn John Saday. Maraknya aksi perjudian dan peredaran minuman keras (miras) itu, Reyn John Saday prihatin sehingga ia meminta pihak terkait segera menindak atau memberantas hal tersebut agar kota Wamena kembali aman seperti dulu.

”Jadi kita semua inginkan Wamena harus aman seperti dulu yang aman dan damai, orang Wamena tidak ada yang jahat, orang Wamena tidak ada yang bodok. Yang ada hanya malas. Karena itu setiap tempat perjudian, togel, roleks yang ada di kota ini harus diberantas hingga tuntas,” kata Saday kepada wartawan di Wamena, Rabu, (21/6/2023).

Ia mengaku, pihaknya masih dalam pantauan atas aktifitas perjudian beberapa tempat di kota Wamena, sasarannya bukan kepada pemilik tempat tapi cari kepala togelnya. Ia menduga adanya oknum aparat keamanan yang membekap sehingga oknum itu akan dilaporkan kepada atasannya.

“Oknum itu anggota polisi, maka akan kami laporkan kepada Kapolres, dan ada juga anggota TNI juga akan kami lapor kepada Dandim 1702. Saya sebagai lurah kota Wamena, saya mau, saya punya wilayah aman,” kata Saday.

Untuk beras itu, ia mengaku, dirinya akan mengundang semua pihak baik pimpinan agama, pemuda, tokoh mayarakat, dan panguyuban yang ada di kota Wamena bakal dibicarakan tentang hal ini.

“Ini supaya kita menjauhkan dari minuman keras, togel, roleks maka kita akan undang hamba-hamba Tuhan, karena ini soal iman kita. Miras dan togel tidak diperbolehkan, itu larang, dan kami pemerintah ini wakil Allah, kita sampaikan larangan itu bagian dari wakil Allah yang ada di lurah, waktu itu saya di Dinas Perhubungan tapi, pindahkan ke lurah pasti ada maksud Tuhan, supaya kita bisa kerja tentang hal-hal ini,” katanya.

Ia mengaku dirinya sudah pernah pegang bandar togel sehingga sudah takut lagi dan tidak akan masuk lagi, sekarang masuk ini rombongan lain lagi, sekarang dadu sama roles.

“Sekarang dadu dengan roles ini bos-bos bandarnya beda dan majikanya juga beda, saya masih cari tahu, perintahkan RT/RW cek lokasi di mana, yang bersangkutan kita  tangkap, yang punya tempat tidak,” katanya.

Di harapkan Dinas Perindakop dilarang mengeluarkan surat izin sembaragan kepada perjudian dan miras. “Kita kerja sama sebagai pemerintah yang takut akan Tuhan, kita sama- sama bubarkan.

“Togel ini sangat besar pengaruhi masyarakat luas, dampaknya miras, terjadi masalah di keluarga, korban nyawa. Karena itu kita langsung turun ke lapangan, kemarin baru saya laporkan ke bapak Bupati, kami tidak kerja buruh-buruh, saya proses juga, kita minta hikmat Tuhan, dan harus didukung oleh masyarakat,” katanya.

Belum lama ini kelompok masyarakat demontrasi agar perjudian togel dilaniutkan, Ketika itu ia tiba di tempat aksi lalu membubarkan massa aksi.

“Kalau mau kerja lama di Wamena, kita hraus sayang baju dinas, kerja yang betul karena selama ini saya langsung kordinasi dengan bapak Kapolda, kemarin mereka mau legalkan tapi saya bilang sangat tidak benar, itu sudah dilarang oleh Tuhan, pemerintah adalah wakil Allah,” ucapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan